Apa itu Bark? Deskripsi Botani, Komposisi Kimia, dan Penggunaan

oleh Joost Nusselder | Terakhir Diperbarui:  28 Mei 2022

Selalu tips & trik merokok terbaru?

Berlangganan buletin THE ESSENTIAL untuk calon pitmaster

Kami hanya akan menggunakan alamat email Anda untuk buletin kami dan menghormati Anda pribadi

Saya suka membuat konten gratis yang penuh dengan tips untuk pembaca saya, Anda. Saya tidak menerima sponsor berbayar, pendapat saya adalah pendapat saya sendiri, tetapi jika Anda menemukan rekomendasi saya membantu dan Anda akhirnya membeli sesuatu yang Anda sukai melalui salah satu tautan saya, saya dapat memperoleh komisi tanpa biaya tambahan untuk Anda. Pelajari lebih lanjut

Kulit kayu adalah lapisan terluar pohon atau semak, terdiri dari jaringan kompleks yang disebut "jaringan dentin". Ini berfungsi sebagai lapisan pelindung yang menutupi kayu dari pohon dan terdiri dari dua bagian: kulit bagian dalam dan kulit bagian luar.

Pada artikel ini, saya akan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kulit kayu, termasuk struktur, bentuk, dan fungsinya yang unik. Selain itu, saya akan berbagi fakta menarik tentang komponen pohon yang luar biasa ini.

Apa itu kulit kayu

Struktur dan Bentuk Kulit Kayu Yang Unik

Kulit kayu adalah bagian penting dari struktur alami tumbuhan berkayu, memberikan lapisan pelindung yang menutupi kayu. Ini terdiri dari dua bagian, kulit bagian dalam dan kulit bagian luar, dan terdiri dari jenis jaringan kompleks yang tidak seperti bagian tanaman lainnya. Tumbuhan dengan kulit kayu termasuk pohon, tanaman merambat berkayu, dan semak, dan ada banyak jenis kulit kayu, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri.

Bagian Kulit Kayu

Kulit kayu terdiri dari beberapa lapisan, masing-masing dengan fungsi uniknya sendiri. Lapisan terluar disebut lapisan gabus, yang biasanya tersusun dalam pola sel yang lebih kecil dan berdinding tebal. Lapisan ini bertanggung jawab untuk melindungi tanaman dari suhu ekstrem, kekeringan, dan tekanan lingkungan lainnya. Lapisan berikutnya disebut floem, yang bertanggung jawab untuk mengangkut nutrisi dan molekul lain dari daun ke bagian tumbuhan lainnya. Lapisan paling dalam disebut kambium, yang bertanggung jawab atas penebalan kulit kayu dan produksi sel-sel baru.

Perbedaan Kulit Kayu

Ada banyak jenis kulit kayu, masing-masing dengan karakteristik uniknya sendiri. Beberapa jenis kulit kayu, seperti kulit kayu ek gabus yang mirip kulit, dianggap berharga untuk penggunaan komersialnya. Jenis kulit kayu lainnya, seperti kulit kayu ek putih yang kasar dan bersisik, lebih khas dari pohon lokal dan digunakan untuk nilai estetika. Ketebalan dan tekstur kulit kayu juga dapat bervariasi tergantung pada spesies pohonnya, dengan beberapa pohon memiliki kulit kayu yang lebih halus daripada yang lain.

Kulit kayu dan Gaya

Kulit kayu sering dimasukkan dalam gaya desain taman atau lanskap. Tekstur dan bentuk kulit kayu yang unik dapat menambah daya tarik visual dan kontras dengan skema penanaman. Beberapa desainer bahkan menggunakan kulit kayu sebagai titik fokus, menciptakan fitur dari pola dan warna alami yang ditemukan di berbagai jenis kulit kayu.

Apa yang ada di dalam kulit kayu?

Kulit kayu terdiri dari berbagai struktur dan jaringan yang memiliki fungsi berbeda pada tumbuhan. Komposisi kimia kulit kayu meliputi:

  • Selulosa dan hemiselulosa: Unit struktural utama ini terkait dengan gula seperti glukosa, galaktosa, manosa, arabinosa, dan xilosa.
  • Lignin: Ini adalah polimer organik kompleks yang memberikan dukungan struktural tambahan untuk tanaman.
  • Suberin: Ini adalah zat lilin yang menutupi dinding sel gabus dan melindungi pohon dari kehilangan air dan degradasi jamur.

Saat Kulit Kayu Rusak: Pentingnya Kerusakan dan Perbaikan

Kerusakan kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Kerusakan fisik dari hewan, manusia, atau mesin
  • Faktor lingkungan seperti embun beku, sunscald, atau kekeringan
  • Penyakit dan jamur menargetkan kulit kayu

Mencegah Kerusakan Kulit Kayu

Untuk mencegah kerusakan kulit kayu, sebaiknya pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Tanam pohon di area yang dapat tumbuh tanpa masalah
  • Berikan perawatan yang tepat untuk pohon, termasuk penyiraman dan pemupukan
  • Konsultasikan dengan arborist profesional untuk mendapatkan nasihat tentang perawatan pohon
  • Hapus semua pohon terdekat yang mungkin terinfeksi penyakit atau jamur
  • Gunakan konsentrat BioAdvanced untuk menargetkan dan mencegah pertumbuhan jamur

Memperbaiki Kulit Rusak

Jika pohon Anda telah mengalami kerusakan kulit kayu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu memperbaikinya:

  • Singkirkan kulit kayu yang lepas atau terkelupas di sekitar luka
  • Bersihkan luka dengan air dan sikat lembut
  • Oleskan pembalut luka pohon pada luka untuk mencegah infeksi
  • Pertimbangkan untuk menggunakan bungkus pohon untuk melindungi luka dari kerusakan lebih lanjut

Pentingnya Kesehatan Kulit Kayu di Hutan

Kesehatan kulit sangat penting untuk kesehatan hutan secara keseluruhan. Ketika pohon sehat, mereka dapat tumbuh dan berkembang, menyediakan habitat bagi satwa liar dan membantu membersihkan udara yang kita hirup. Namun, ketika pohon rusak atau sakit, mereka dapat membahayakan pohon dan satwa liar di sekitarnya. Dengan merawat kulit pohon kita, kita dapat membantu memastikan kesehatan dan vitalitas hutan kita untuk generasi yang akan datang.

Dari Gabus ke Obat: Penggunaan Serba Guna Kulit Pohon

Kulit luar pohon mungkin tampak seperti lapisan pelindung, tetapi memiliki berbagai kegunaan:

  • Gabus: Kulit luar pohon ek gabus dipanen dan digunakan untuk membuat produk gabus seperti sumbat anggur, papan buletin, dan lantai.
  • Ekstrak: Kulit pohon tertentu, seperti pohon cinchona, digunakan untuk mengekstrak kina, obat yang digunakan untuk mengobati malaria.
  • Kulit Hidup: Kulit luar pohon hidup dapat dikupas dan digunakan untuk penyamakan kulit atau membuat keranjang.

Kulit Bagian Dalam: Keajaiban Obat

Kulit pohon bagian dalam sering diabaikan, tetapi memiliki banyak khasiat obat:

  • Birch Bark: Kulit pohon birch bagian dalam mengandung asam betulinic, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker.
  • Kulit Pohon Willow: Kulit bagian dalam pohon willow mengandung salisin, yang mirip dengan aspirin dan dapat digunakan untuk mengobati rasa sakit dan demam.
  • Penggunaan Komersial: Kulit bagian dalam dari beberapa spesies pohon, seperti elm yang licin, digunakan untuk membuat produk komersial seperti pelega tenggorokan dan alat bantu pencernaan.

Kulit sebagai Permukaan: Lebih Dari Sekedar Tekstur

Permukaan kulit pohon dapat digunakan lebih dari sekadar teksturnya yang menarik:

  • Lukisan: Kulit kayu beberapa spesies pohon, seperti kertas birch, digunakan sebagai permukaan lukisan dan gambar.
  • Pembuatan Peta: Kulit kayu dari beberapa spesies pohon, seperti pohon murbei, digunakan sebagai permukaan untuk membuat peta.
  • Mulsa Pemandangan: Kulit pohon dapat digunakan sebagai mulsa alami dan menarik untuk lansekap.

Kesimpulannya, kulit pohon bukan sekadar lapisan pelindung, melainkan bahan serbaguna dengan beragam kegunaan. Dari gabus hingga obat-obatan, kulit kayu bagian dalam hingga kulit luar, dan bahkan sebagai permukaan untuk lukisan dan pembuatan peta, kulit kayu dari spesies pohon yang berbeda telah digunakan dalam banyak hal sepanjang sejarah.

Merokok dengan Bark: Untuk Dilakukan atau Tidak Dilakukan?

Dalam hal pengasapan daging, kulit kayu memainkan peran penting dan unik dalam menghasilkan hasil yang baik. Kulit kayunya terdiri dari senyawa yang menawarkan berbagai bahan yang menambah cita rasa daging. Proses pengasapan kering membutuhkan pegangan bahan yang seimbang untuk menghasilkan hasil yang optimal.

Manfaat Menggunakan Kulit Kayu

Terlepas dari kenyataan bahwa beberapa orang lebih suka membuang kulit kayunya, penelitian menjelaskan bahwa membiarkannya secara signifikan dapat mempengaruhi rasa daging. Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan kulit kayu saat mengasapi daging:

  • Ini menghasilkan luka bakar yang panas dan bersih, yang berguna untuk menciptakan rasa yang seimbang.
  • Kulit kayunya menawarkan waktu bakar yang lama, yang sangat baik untuk mengasapi daging selama beberapa jam.
  • Ini membantu untuk mengontrol suhu dan menawarkan kesempatan untuk menghasilkan jumlah asap yang tepat.
  • Kulit kayu membentuk lapisan pelindung di sekitar kayu, yang membantu mencegah kelebihan lemak menutupi daging.
  • Ini menawarkan manfaat tambahan seperti menghasilkan rasa dan aroma unik yang identik dengan barbekyu.

Kesimpulan

Kulit kayu adalah lapisan pelindung pohon atau semak yang terbuat dari berbagai jenis jaringan. Ini melindungi jaringan kayu di bawahnya dari kerusakan fisik, faktor lingkungan, dan penyakit. Kulit kayu bisa kasar atau halus, tebal atau tipis, dan tersedia dalam berbagai bentuk dan warna. 

Penting untuk mengetahui perbedaan antara jenis-jenis kulit kayu dan karakteristik khusus mereka sehingga Anda dapat merawat pohon Anda dengan baik. Jadi, jangan takut untuk bertanya dan mendapatkan jawaban yang Anda butuhkan.

Joost Nusselder, pendiri Lakeside Smokers adalah seorang pemasar konten, ayah dan suka mencoba makanan baru dengan BBQ Smoking (& makanan Jepang!) di jantung hasratnya, dan bersama dengan timnya dia telah membuat artikel blog yang mendalam sejak 2016 untuk membantu pembaca setia dengan resep dan tips memasak.