Apa itu Kepahitan dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Selera Anda?

oleh Joost Nusselder | Terakhir Diperbarui:  28 Mei 2022

Selalu tips & trik merokok terbaru?

Berlangganan buletin THE ESSENTIAL untuk calon pitmaster

Kami hanya akan menggunakan alamat email Anda untuk buletin kami dan menghormati Anda pribadi

Saya suka membuat konten gratis yang penuh dengan tips untuk pembaca saya, Anda. Saya tidak menerima sponsor berbayar, pendapat saya adalah pendapat saya sendiri, tetapi jika Anda menemukan rekomendasi saya membantu dan Anda akhirnya membeli sesuatu yang Anda sukai melalui salah satu tautan saya, saya dapat memperoleh komisi tanpa biaya tambahan untuk Anda. Pelajari lebih lanjut

Kepahitan adalah mekanisme pertahanan tumbuhan dan hewan untuk menghindari dimakan, dan sering ditemukan dalam zat alami seperti tumbuhan dan mineral.

Jadi, mari kita lihat apa sebenarnya kepahitan itu dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan kita.

Apa itu kepahitan

Rasa Pahit yang Tajam dan Menyengat

Ketika kita berbicara tentang kepahitan sebagai a rasa, kami merujuk pada sensasi tertentu pada indera perasa kita. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang rasa pahit:

  • Kata benda: Kepahitan adalah kata benda yang menggambarkan rasa yang tidak manis, asam, atau asin.
  • Tidak menyenangkan: Kepahitan sering dikaitkan dengan sesuatu yang tidak menyenangkan atau tidak menyenangkan.
  • Pedas: Kepahitan bisa menyengat, artinya memiliki kualitas yang tajam dan menyengat.
  • Asetat: Kepahitan juga bisa bersifat asam, artinya memiliki rasa asam atau pahit.

Mengapa Ada Rasa Pahit?

Kepahitan adalah sensasi rasa yang lazim di berbagai jenis makanan dan bahan alami. Ini sering digambarkan sebagai tajam, pedas, atau tidak menyenangkan. Tapi mengapa rasa ini ada? Salah satu hipotesisnya adalah bahwa kepahitan berevolusi sebagai mekanisme pertahanan melawan racun dan zat beracun. Hewan yang memiliki reseptor rasa pahit lebih mampu menghindari menelan zat berbahaya, yang meningkatkan kemampuan bertahan hidup dan kebugaran mereka.

Peran Gen

Rasa pahit juga dipengaruhi oleh gen. Beberapa orang secara bawaan menentang rasa pahit, sementara yang lain menyukainya. Ini karena mutasi pada gen yang mengkode reseptor rasa pahit. Mutasi ini dapat diturunkan dari generasi ke generasi, dan beberapa keluarga mungkin lebih rentan terhadap kepahitan daripada yang lain.

Fungsi Rasa Pahit

Reseptor rasa pahit terletak di lidah dan mengikat senyawa pahit dalam makanan. Saat senyawa ini dicicipi, mereka dapat memicu rangkaian peristiwa yang dapat menyebabkan penyakit atau bahkan kematian. Namun, tidak semua senyawa pahit berbahaya. Beberapa terjadi secara alami dan sebenarnya dapat bermanfaat bagi tubuh. Misalnya, senyawa pahit dalam makanan tertentu dapat merangsang hati dan tiroid, yang mengatur fungsi metabolisme.

Perpaduan Sensasi Rasa

Kepahitan tidak asin atau asam, tapi bisa menyertai sensasi rasa ini. Beberapa makanan, seperti kopi dan cokelat hitam, secara alami terasa pahit. Lainnya, seperti sayuran tertentu, bisa terasa pahit jika tidak dimasak dengan benar. Kombinasi sensasi rasa yang berbeda juga dapat memengaruhi seberapa pahit rasa suatu makanan. Misalnya, gula dapat mengurangi rasa pahit kopi.

Adaptasi Organisme

Selama bertahun-tahun, organisme telah beradaptasi dengan lingkungannya dan makanan yang tersedia bagi mereka. Reseptor rasa pahit berperan dalam adaptasi ini. Hewan yang memiliki reseptor rasa pahit lebih mampu menghindari zat berbahaya, yang meningkatkan peluang mereka untuk bereproduksi dan mewariskan gen mereka. Hal ini menyebabkan pemilihan reseptor rasa pahit sebagai sifat dominan pada banyak spesies.

Peningkatan Kelangsungan Hidup Manusia

Manusia juga telah berevolusi untuk memiliki reseptor rasa pahit. Ini memungkinkan kami untuk menghindari zat berbahaya dan meningkatkan kemampuan bertahan hidup kami. Namun, kesukaan kita pada makanan pahit juga menyebabkan peningkatan konsumsi racun tertentu, seperti alkohol dan kafein. Dibandingkan dengan hewan lain, manusia memiliki kemampuan fungsional untuk merasakan senyawa pahit, yang telah meningkatkan kemampuan bertahan hidup kita.

Menjelajahi Dunia Makanan Pahit

Kepahitan adalah rasa unik yang dapat ditemukan dalam berbagai makanan, tanaman, dan sayuran. Beberapa makanan pahit yang paling populer meliputi:

  • Sayuran silangan: brokoli, kubis Brussel, kol, kangkung, lobak, dan arugula mengandung senyawa yang disebut glukosinolat, yang memberi mereka rasa pahit dan bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatannya.
  • Kopi: rasa kopi sebenarnya pahit, dan itulah alasan mengapa beberapa orang lebih suka menambahkan gula atau krim untuk menyeimbangkan rasa.
  • Cokelat hitam: mengandung sedikit rasa pahit karena tingginya persentase padatan kakao.
  • Grapefruit: dikenal karena rasanya yang tajam dan pahit, grapefruit merupakan sumber vitamin C dan nutrisi lainnya yang sangat baik.
  • Pengobatan Tiongkok Tradisional: banyak tumbuhan dan tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan Tiongkok tradisional dikenal karena rasanya yang pahit, termasuk dandelion, burdock, dan akar gentian.

Apa Manfaat Kesehatan dari Makanan Pahit?

Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan pahit dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk:

  • Memperbaiki pencernaan: senyawa pahit dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan aliran empedu, yang membantu memecah lemak dan membuang racun berbahaya dari tubuh.
  • Menurunkan kadar gula darah: makanan pahit dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
  • Lindungi dari kanker: beberapa senyawa pahit telah ditemukan anti kanker (ideal untuk risiko yang ditimbulkan oleh daging asap) dan dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
  • Tingkatkan sistem kekebalan tubuh: makanan pahit mengandung antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Bagaimana Cara Memasukkan Makanan Pahit ke dalam Diet Anda?

Meskipun makanan pahit mungkin bukan favorit semua orang, ada banyak cara untuk memasukkannya ke dalam makanan Anda dan menikmati manfaat kesehatannya. Berikut ini beberapa kiat:

  • Mulailah dari yang kecil: jika Anda baru mengenal makanan pahit, mulailah dengan pilihan ringan seperti arugula atau cokelat hitam dan tingkatkan hingga rasa yang lebih kuat.
  • Kombinasikan dengan rasa lain: makanan pahit bisa diimbangi dengan menambahkan bahan manis, asin, atau pedas. Misalnya, coba tambahkan madu ke teh Anda atau sajikan jeruk bali dengan taburan gula.
  • Sajikan dalam berbagai bentuk: makanan pahit bisa dimakan mentah, dimasak, atau dicampur menjadi smoothie. Bereksperimenlah dengan berbagai metode untuk menemukan metode yang paling cocok untuk Anda.
  • Gunakan sebagai panduan: makanan pahit bisa menjadi panduan yang berguna untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik. Misalnya, jika Anda mendambakan sesuatu yang manis, cobalah makan makanan pahit sebagai gantinya untuk menyeimbangkan selera Anda.
  • Waspadai ketersediaannya: makanan pahit mungkin tidak tersedia seperti jenis makanan lainnya, jadi pastikan untuk memeriksa toko kelontong atau pasar petani terdekat untuk pilihan.

Apa yang Harus Anda Ingat Saat Makan Makanan Pahit?

Meskipun makanan pahit dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, penting untuk mengingat beberapa hal:

  • Jangan berlebihan: terlalu banyak rasa pahit justru dapat membahayakan tubuh Anda dan menyebabkan masalah pencernaan. Tetap berpegang pada jumlah kecil dan secara bertahap tingkatkan asupan Anda dari waktu ke waktu.
  • Buang racun: beberapa makanan pahit, seperti kangkung mentah atau kubis Brussel, mengandung senyawa yang berbahaya jika dimakan dalam jumlah banyak. Memasak atau menggulung makanan ini dapat membantu menghilangkan racun ini.
  • Seimbangkan dengan air: makanan pahit bisa membuat dehidrasi, jadi pastikan untuk minum banyak air saat memakannya.
  • Pengalaman yang menyenangkan: makanan pahit bisa menjadi cita rasa yang didapat, tetapi dengan waktu dan kesabaran, makanan pahit bisa menjadi bagian yang menyenangkan dari diet Anda secara keseluruhan.

Kesimpulan

Jadi, begitulah- definisi, rasa, dan asal usul kepahitan. 

Ini bukan untuk semua orang, tetapi ini bisa menjadi kejutan yang menyenangkan. Jadi, jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru!

Joost Nusselder, pendiri Lakeside Smokers adalah seorang pemasar konten, ayah dan suka mencoba makanan baru dengan BBQ Smoking (& makanan Jepang!) di jantung hasratnya, dan bersama dengan timnya dia telah membuat artikel blog yang mendalam sejak 2016 untuk membantu pembaca setia dengan resep dan tips memasak.