Daging rusa: Apa itu dan Bagaimana Digunakan?

oleh Joost Nusselder | Terakhir Diperbarui:  28 Mei 2022

Selalu tips & trik merokok terbaru?

Berlangganan buletin THE ESSENTIAL untuk calon pitmaster

Kami hanya akan menggunakan alamat email Anda untuk buletin kami dan menghormati Anda pribadi

Saya suka membuat konten gratis yang penuh dengan tips untuk pembaca saya, Anda. Saya tidak menerima sponsor berbayar, pendapat saya adalah pendapat saya sendiri, tetapi jika Anda menemukan rekomendasi saya membantu dan Anda akhirnya membeli sesuatu yang Anda sukai melalui salah satu tautan saya, saya dapat memperoleh komisi tanpa biaya tambahan untuk Anda. Pelajari lebih lanjut

Daging rusa adalah daging dari a permainan hewan, terutama rusa. Itu sejenis daging buruan, yang didefinisikan sebagai daging hewan liar yang diburu untuk olahraga. Ini lebih ramping dari daging sapi atau babi, dengan rasa yang lebih kuat. 

Dalam panduan ini, saya akan menjelaskan apa itu daging rusa, apa bedanya dengan daging lain, dan mengapa begitu populer.

Apa itu daging rusa

Apa sebenarnya daging rusa itu?

Ada banyak spesies rusa yang dapat digunakan untuk daging rusa, termasuk:

  • Rusa berekor putih
  • Rusa
  • Rusa merah
  • Roe rusa
  • Rusa bera
  • Sika rusa
  • Rusa sumbu

Hewan Lain Yang Bisa Disebut Sebagai Daging Rusa

Sementara daging rusa biasanya digunakan untuk menggambarkan daging rusa, istilah ini juga dapat diterapkan pada daging hewan lain yang diburu untuk dimakan. Misalnya:

  • Hares dan kelinci (famili Leporidae)
  • Babi hutan (famili Suidae)
  • Kambing (genus Capra)

Sejarah daging rusa

Daging rusa telah menjadi sumber makanan populer bagi manusia selama ribuan tahun. Faktanya, diyakini bahwa daging rusa adalah salah satu jenis daging pertama yang pernah dimakan manusia. Berasal dari banyak bagian dunia, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Asia selatan, rusa telah diburu untuk diambil dagingnya oleh berbagai budaya sepanjang sejarah. Saat ini, daging rusa tetap menjadi makanan populer di banyak bagian dunia, terutama di daerah asal rusa.

Menjelajahi Rasa Unik dari Daging Rusa

Saat memasak daging rusa, penting untuk diingat bahwa ini adalah daging tanpa lemak, sehingga cepat kering jika terlalu matang. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat saat menyiapkan daging rusa:

  • Daging rusa paling baik dimasak setengah matang hingga setengah matang, jadi berhati-hatilah agar tidak terlalu matang.
  • Daging rusa sangat baik saat dipanggang, dipanggang, atau digoreng.
  • Senyawa kunci yang memberikan rasa unik pada daging rusa disebut sebagai "rasa liar", yang meliputi rasa pedas dan sedikit manis.
  • Daging rusa sering dikaitkan dengan penuaan yang berkepanjangan, artinya dapat disimpan selama beberapa hari di lemari es sebelum dimasak.
  • Daging rusa sering disajikan dengan saus untuk menambah kelembapan dan rasa pada daging.

Potongan daging rusa yang berbeda

Ada banyak potongan daging rusa yang tersedia, dan masing-masing memiliki rasa dan tekstur yang unik. Berikut adalah beberapa potongan daging rusa yang paling umum:

  • Loin daging rusa adalah potongan daging rusa yang paling empuk dan berharga, dan sering dibandingkan dengan tenderloin daging sapi.
  • Daging rusa dipotong dari bagian tulang rusuk rusa dan mirip dengan daging domba.
  • Bahu daging rusa adalah potongan daging yang lebih keras yang membutuhkan waktu memasak lebih lama, tetapi sangat bagus untuk membuat semur dan daging panggang.
  • Betis daging rusa adalah potongan beraroma yang sering digunakan untuk membuat kaldu atau sup daging rusa.

Di mana Menemukan Daging rusa

Daging rusa tidak tersedia secara luas seperti daging lainnya, tetapi dapat ditemukan di toko daging khusus, pasar petani, dan online. Berikut adalah beberapa tip untuk menemukan dan membeli daging rusa:

  • Daging rusa terutama tersedia selama musim berburu, yang bervariasi tergantung pada negara bagian dan wilayah.
  • Daging rusa dapat dibeli dari peternakan yang memelihara rusa untuk diambil dagingnya.
  • Saat membeli daging rusa, perhatikan baik-baik warna dan bau dagingnya. Itu harus berwarna merah tua dan memiliki bau yang sedikit manis.
  • Daging rusa bisa sulit diiris karena merupakan daging tanpa lemak, jadi penting untuk menggunakan pisau yang tajam.
  • Jika Anda akan menyimpan daging rusa selama beberapa hari, sebaiknya bungkus rapat dengan bungkus plastik dan simpan di bagian paling dingin di lemari es Anda.

Dari Mana Daging Rusa Berasal? Dunia Daging Rusa yang Liar dan Menakjubkan

Jika Anda ingin mencoba daging rusa, Anda mungkin bertanya-tanya di mana menemukannya. Berikut ini beberapa opsi:

  • Bersumber secara lokal: Beberapa tukang daging khusus dan pasar petani mungkin membawa daging rusa, terutama selama musim berburu.
  • Tukang daging khusus online: Ada juga sejumlah tukang daging khusus online yang menjual daging rusa bersertifikat.

Spesies dan Ciri-Ciri Rusa

Daging rusa adalah istilah yang mengacu pada daging spesies rusa tertentu. Berikut adalah beberapa spesies yang paling umum:

  • Rusa Whitetail: Ini adalah spesies rusa yang paling umum di Amerika Utara dan dikenal dengan dagingnya yang empuk.
  • Rusa bagal: Spesies ini ditemukan di Amerika Serikat bagian barat dan memiliki rasa yang sedikit lebih kuat daripada rusa whitetail.
  • Rusa merah: Spesies ini ditemukan di Eropa dan memiliki rasa yang lebih menonjol dibandingkan spesies rusa lainnya.

Terlepas dari spesiesnya, daging rusa dicirikan oleh butiran halus dan tekstur kenyal yang dihasilkan dari serat otot yang pendek dan tipis.

Membandingkan daging rusa dengan daging lainnya

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana daging rusa dibandingkan dengan daging lainnya, berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat:

  • Rasa: Daging rusa memiliki rasa unik yang sering digambarkan seperti kacang dan sedikit manis. Ini juga lebih ramping daripada daging sapi, yang dapat memengaruhi rasa dan teksturnya.
  • Tekstur: Seperti disebutkan sebelumnya, daging rusa memiliki butiran halus dan tekstur kenyal yang membedakannya dari daging lainnya. Ini juga lebih sedikit marmernya daripada daging sapi, yang bisa membuatnya sedikit lebih keras jika terlalu matang.
  • Cocok dipadukan dengan: Daging rusa berpasangan dengan rasa yang berani seperti anggur merah, juniper berry, dan rosemary.

Banyak Kualitas Daging Rusa

Daging rusa adalah daging yang sangat tidak berlemak, dengan potongan yang rendah lemak dan lemak jenuh. Ini menjadikannya pilihan yang sehat untuk dikonsumsi, karena tinggi protein dan dikemas dengan vitamin dan mineral. Selain itu, daging rusa bersumber dari rusa liar yang hidup dengan makanan alami berupa rumput dan tumbuh-tumbuhan lainnya, menjadikannya daging yang lebih alami dikonsumsi.

Serbaguna dalam Memasak

Daging rusa adalah daging serbaguna yang bisa dimasak dengan berbagai cara. Dapat dipanggang, direbus, digoreng, atau bahkan digunakan dalam bentuk cincang untuk hidangan seperti Bolognaise, burger, atau sosis. Selain itu, daging rusa dapat digunakan untuk menghasilkan rasa dan tekstur yang beragam, tergantung pada metode memasak yang digunakan.

Sumber Benar

Daging rusa biasanya bersumber dari perburuan, yang diatur oleh hukum untuk memastikan perlakuan yang manusiawi terhadap hewan tersebut. Selain itu, banyak negara barat memiliki peraturan ketat untuk mencegah penyebaran penyakit dari hewan liar ke manusia. Jika bersumber dengan benar, daging rusa adalah pilihan daging yang aman dan sehat.

Daging Organ dan Escalope

Selain potongan daging rusa tradisional, seperti steak dan daging panggang, jeroan hewan juga bisa dikonsumsi. Ini termasuk hati, jantung, dan ginjal, yang tinggi asam amino dan nutrisi lainnya. Escalope daging rusa, yang merupakan irisan tipis daging, juga merupakan pilihan populer untuk memasak.

Pasokan dan Asal

Daging rusa dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk segar, beku, dan kalengan. Biasanya bersumber dari rusa, yang berasal dari banyak bagian dunia, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Ungkapan "daging rusa" sebenarnya berasal dari kata bahasa Inggris Tengah "venisoun", yang merujuk pada hewan apa pun yang diburu dan dikonsumsi.

Kandungan Kelembaban dan Lemak

Saat memasak daging rusa, penting untuk diingat kandungan lemaknya yang rendah. Untuk mencegah daging menjadi terlalu keras, disarankan untuk memasaknya dengan tambahan kelembapan, seperti minyak zaitun atau keju. Selain itu, menggunakan daging rusa cincang untuk hidangan seperti hamburger dapat membantu menambah kandungan lemak dan mendapatkan tekstur yang lebih segar.

Menguasai Seni Memasak Daging Rusa

Saat memasak daging rusa, penting untuk memilih potongan daging yang tepat. Potongan daging rusa yang paling populer termasuk backstrap, shank, chop, shoulder, dan burger. Setiap potongan membutuhkan metode memasak yang berbeda, jadi penting untuk mengetahui apa yang Anda kerjakan sebelum mulai memasak.

Mempersiapkan daging rusa untuk dimasak

Sebelum Anda mulai memasak daging rusa, Anda harus menyiapkannya dengan benar. Berikut adalah beberapa langkah mudah untuk diikuti:

  • Buang semua kulit perak atau otot dari daging.
  • Potong kelebihan lemak dari daging.
  • Bumbui daging dengan garam, merica, dan bumbu lain yang Anda suka.
  • Biarkan daging beristirahat pada suhu kamar setidaknya 30 menit sebelum dimasak.

Menyoroti Bagian Daging rusa Terbaik

Beberapa bagian daging rusa terbaik termasuk backstrap dan osso bucco. Backstrap adalah potongan daging yang ramping dan empuk yang cocok untuk dipanggang atau dipanggang. Osso bucco adalah potongan daging beraroma yang paling baik dimasak perlahan dalam kaldu yang kaya sampai empuk dan lepas dari tulang.

Hidangan daging rusa yang menebal

Jika Anda membuat rebusan atau sup daging rusa, Anda mungkin perlu mengentalkan masakan untuk memberikan tekstur yang lebih sehat. Salah satu cara mudah untuk mengentalkan hidangan daging rusa adalah dengan menambahkan sedikit tepung ke dalam panci. Tepung akan membantu mengentalkan kaldu dan memberi hidangan rasa yang lebih kaya.

Penanganan Daging Rusa yang Aman

Sangat penting untuk menangani daging rusa dengan aman untuk menghindari penyakit bawaan makanan. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat:

  • Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah menangani daging rusa mentah.
  • Pisahkan daging rusa mentah dari makanan lain untuk menghindari kontaminasi silang.
  • Memasak daging rusa (inilah kayu terbaik untuk melakukannya) ke suhu internal setidaknya 160 ° F untuk memastikannya aman untuk dimakan.
  • Simpan sisa daging rusa di lemari es atau freezer agar tetap segar.

Penyimpanan Daging Rusa yang Tepat: Menjaga Daging Anda Tetap Segar dan Aman

Dalam hal daging rusa, penyimpanan yang tepat adalah kunci untuk menjaga kualitasnya dan mencegah potensi risiko kesehatan. Penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan daging membusuk, berjamur, dan bahkan membuat Anda sakit. Untuk memastikan daging rusa Anda tetap segar dan aman untuk dimakan, pertimbangkan hal berikut:

Cara Menyimpan Daging Rusa

Berikut adalah beberapa tips tentang cara menyimpan daging rusa dengan benar:

  • Buang lemak berlebih: Lemak dapat menyebabkan daging lebih cepat busuk, jadi sebaiknya buang sebanyak mungkin sebelum disimpan.
  • Pilih potongan yang tepat: Beberapa potongan daging rusa lebih baik untuk penyimpanan jangka panjang daripada yang lain. Misalnya, daging rusa giling lebih sulit disimpan daripada potongan utuh.
  • Tetap dingin: Daging rusa harus disimpan pada suhu dingin, idealnya antara 32-40°F. Ini dapat dicapai dengan menyimpannya di lemari es atau freezer.
  • Simpan dengan benar: Daging rusa harus disimpan dalam wadah bersih kedap udara atau dibungkus dengan bungkus plastik atau aluminium foil. Pastikan memberi label wadah dengan tanggal dan jenis daging.
  • Jangan menyimpannya dalam keadaan panas: Daging rusa tidak boleh disimpan pada suhu kamar atau di lingkungan yang panas, karena dapat menyebabkan bakteri tumbuh dan merusak daging.
  • Bekukan segera: Jika Anda tidak akan menggunakan daging rusa dalam beberapa hari, sebaiknya bekukan sesegera mungkin. Ini akan membantu menjaga kualitasnya dan mencegah pembusukan.
  • Gunakan metode alami: Beberapa pemburu lebih suka menyimpan daging rusa mereka menggunakan metode alami, seperti membungkusnya dengan kain katun tipis atau membiarkannya terbuka di atas loyang di lemari es. Meskipun metode ini dapat berhasil, metode ini mungkin tidak seefektif metode penyimpanan yang lebih tradisional.
  • Periksa jamur: Sebelum menyimpan daging rusa, periksa apakah ada tanda-tanda jamur. Jika Anda melihatnya, keluarkan dengan hati-hati dan buang semua bagian yang terpengaruh.
  • Uji kesegaran: Untuk menguji kesegaran daging rusa, periksa warna dan baunya. Daging rusa segar harus berwarna merah tua dan memiliki bau yang sedikit manis. Jika baunya asam atau tidak enak, mungkin tidak dapat digunakan.
  • Kontrol lingkungan: Saat menyimpan daging rusa, pastikan untuk menjauhkannya dari makanan yang mengandung bau menyengat, karena dapat memengaruhi rasa daging. Selain itu, pastikan untuk menjaga area penyimpanan bersih dan bebas dari kontaminan potensial.

Kesimpulan

Jadi, daging rusa adalah daging rusa. Ini adalah sumber protein yang bagus dan bisa lezat jika dimasak dengan cara yang benar. Ini cara yang bagus untuk menjelajahi dunia daging liar yang menakjubkan. 

Jadi, sekarang Anda tahu semua seluk beluk daging rusa, dan Anda bisa pergi dan menikmatinya!

Joost Nusselder, pendiri Lakeside Smokers adalah seorang pemasar konten, ayah dan suka mencoba makanan baru dengan BBQ Smoking (& makanan Jepang!) di jantung hasratnya, dan bersama dengan timnya dia telah membuat artikel blog yang mendalam sejak 2016 untuk membantu pembaca setia dengan resep dan tips memasak.