5 indera dari rasa, penciuman, penglihatan, sentuhan, dan pendengaran semuanya bekerja sama untuk merasakan rasa.
Ada ratusan rasa berbeda dalam makanan, dari gurih hingga manis hingga pahit hingga asam. Rasa adalah apa yang membuat makanan terasa enak, jadi penting untuk memahami apa itu.
Pada artikel ini, saya akan menyelami apa itu rasa, bagaimana cara kerjanya, dan rasa berbeda apa yang bisa Anda alami dalam makanan.
Dalam posting ini kita akan membahas:
Memahami Profil Rasa
Apa itu Profil Rasa?
Saat Anda makan sesuatu, lidah, hidung, langit-langit, dan bahkan gigi Anda ikut beraksi. Setiap item makanan memiliki profil rasa uniknya sendiri yang dapat dideteksi oleh selera Anda. Lima “rasa” resmi adalah asin, manis, asam, pahit, dan umami. Namun bukan hanya rasa yang membentuk profil rasa – suhu, tekstur, dan tingkat kepedasan juga berperan.
Mengapa Profil Flavour Penting?
Profil rasa penting karena membantu kita memahami makanan yang kita makan. Plus, setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam hal suhu, tekstur, dan kepedasan, jadi penting untuk mempertimbangkan hal-hal ini saat membuat profil rasa.
Lima Rasa
Inilah kurus pada lima selera resmi:
- Asin: Rasa asin dan gurih yang membuat mulut Anda berair.
- Manis: Rasa manis dan manis yang membuat lidah Anda tergelitik.
- Asam: Rasa asam dan asam yang membuat mulut Anda mengerut.
- Pahit: Rasa pahit dan sepat yang membuat mulut Anda kering.
- Umami: Rasa gurih dan umami yang membuat mulut Anda berair.
Kebenaran Pahit
Mengapa Kami Tidak Suka Pahit
- Kami tidak suka rasa pahit karena ini adalah pertahanan evolusioner – tanaman yang terasa pahit seringkali beracun.
- Sel-sel sensorik kita memiliki lebih banyak protein yang merespons rasa pahit daripada rasa lainnya.
- Kami berusaha menghindarinya karena rasanya tidak enak.
Menggunakan Pahit untuk Menyeimbangkan Rasa
- Pahit dapat digunakan untuk menambah kedalaman profil rasa.
- Untuk menyeimbangkan rasa pahit, gunakan makanan manis, asam, dan asin.
- Makanan seperti kopi, bayam, kangkung, jus grapefruit, bir, endives, sayuran dandelion, brokoli, atau radicchio dapat digunakan untuk mendapatkan rasa pahit.
- Untuk membuat makanan pahit lebih enak, pasangkan dengan vinaigrette atau sesendok yogurt Yunani.
Faktor Suhu
Dampak Suhu pada Rasa
Ketika saya mendengar bahwa suhu hidangan kami adalah bagian penting dari profil rasa, saya seperti, “Apa? Bagaimana itu bahkan memengaruhi rasanya? Tapi, ternyata, suhu adalah bagian besar dari pengalaman makan, meski itu lebih tentang ekspektasi kita daripada hal lainnya. Mari kita lihat salad kentang, misalnya:
- Di AS, jika Anda menyajikan salad kentang hangat, orang akan berkata, "Ew, jorok!"
- Tapi di Jerman, itu harus disajikan hangat atau tidak boleh
- Dan piza? Seharusnya rasanya sama dinginnya dengan panas, tapi ternyata tidak, bukan?
Suhu dan Pengalaman Makan
Suhu memainkan peran besar dalam cara kita mengalami makanan. Ini semua tentang harapan, ya tahu? Berikut beberapa contohnya:
- Sup panas? Menghibur dan menenangkan. Sup dingin? Menyegarkan dan menyegarkan.
- Teh hangat? Santai dan menenangkan. Es teh? Menyegarkan dan memberi energi.
- Kopi panas? Menghangatkan dan memberi energi. Minuman dingin? Halus dan lembut.
Jadi, lain kali Anda memasak sesuatu yang lezat, jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor suhu!
Menjelajahi Tekstur dalam Makanan
Apa itu Tekstur?
Tekstur adalah tentang rasa makanan di mulut Anda. Pikirkan lembut, bersisik, kenyal, kaya, lengket, kenyal, berlendir, renyah, seperti kue, kering, lembab, berlemak, agar-agar, butiran, lembek, lembek, keras. Anda mendapatkan idenya. Ini semua tentang rasa di mulut.
Variety adalah Rempah Kehidupan
Dalam hal tekstur, variasi adalah kuncinya. Campuran sedikit – cobalah sesuatu yang renyah dengan mie berlendir, atau sesuatu yang lembut di atas brownies yang kenyal. Nyam!
Herbal Segar untuk Menang
Ingin menambahkan rasa segar dan rasa buatan sendiri ke hidangan apa pun? Ramuan segar adalah cara untuk pergi. Lihat Kit Kebun Jamu Kuliner kami untuk menanam herba Anda sendiri sepanjang tahun.
Memahami Profil Rasa
Mengapa Penting?
Pernah terjebak mencoba mencari tahu apa yang hilang dari hidangan Anda? Atau ingin mencoba resep baru tapi tidak tahu harus mulai dari mana? Mengetahui unsur profil rasa dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain (terutama lima rasa) dapat membantu Anda mengidentifikasi bahan yang hilang dan menghasilkan beberapa hidangan kreatif.
Mencapai Saldo
- Rasa yang berbeda bersatu untuk menciptakan keseimbangan pada selera kita. Pikirkan cokelat panas Meksiko dengan sedikit cabai rawit atau kari Thailand dengan rasa manis dari santan dan gula, rasa asin dari kecap ikan, umami dari jamur, kepedasan dari pasta kari, rasa tanah dari herba, dan rasa asam dari jeruk nipis.
- Tujuannya adalah untuk mencapai harmoni dalam rasa.
- Hidangan yang paling sukses adalah yang memiliki rasa yang dipilih dengan hati-hati untuk peningkatan dan mencapai tingkat keseimbangan.
Memahami Keseimbangan Rasa
Aturan
- Keseimbangan manis asam.
- Saldo asam manis.
- Bumbu penyeimbang manis.
- Keseimbangan bumbu manis.
- Rempah-rempah keseimbangan asam.
- Saldo asam pahit.
- Asin / Umami menyeimbangkan rasa pahit.
- Pahit menyeimbangkan rasa asin/umami.
Ilmu di Baliknya
- Rasa adalah sekumpulan sensasi yang kita alami saat indera perasa bersentuhan dengan makanan.
- Saat ini terjadi, zat kimia dilepaskan di mulut dan menuju ke sel saraf sensorik.
- Setiap pengecap memiliki antara 10-50 sel sensorik pertama.
- Masing-masing sel tersebut memiliki preferensi rasa masing-masing dan terdapat 10 tingkat intensitas untuk setiap sel sensorik.
- Tambahkan sentuhan, suhu, dan bau yang semuanya memengaruhi persepsi kita tentang rasa.
- Sel-sel sensorik kita diganti setiap 2 minggu atau lebih, tetapi sepanjang hidup kita, mereka perlahan-lahan berhenti diperbarui.
- Sebagian besar pengecap kita terpusat di tepi dan belakang lidah kita, tetapi juga dapat ditemukan di belakang tenggorokan, rongga hidung, epiglotis, dan esofagus bagian atas.
- MITOS BUSTER: Tidak ada zona rasa lidah. Semua rasanya bisa dicicipi di semua bagian lidah Anda.
- PERKEMBANGAN TERBARU: Para ilmuwan saat ini sedang mengidentifikasi reseptor sensorik yang secara khusus diarahkan untuk mengenali lemak, yang akan membuatnya menjadi rasa dasar keenam!
Manjakan Selera Anda!
- Gunakan bahan-bahan yang segar dan sehat, dan jangan takut untuk mencoba kombinasi cerdas, bereksperimenlah dengan selera, dan dorong batas dapur Anda.
- Tumbuhkan bahan-bahan di kebun atau peralatan kebun Anda sendiri.
- Makanan adalah tentang cinta, jadi cintailah, dan biarkan ia mencintaimu.
Apa itu Rasa Buatan?
Manfaat Rasa Buatan
- Rasa buatan dibuat secara sintetis di laboratorium, membuatnya jauh lebih murah daripada rasa alami.
- Mereka diuji secara ketat untuk risiko kesehatan dan keamanan, membuatnya jauh lebih aman daripada rasa alami.
- Perasa buatan dapat membantu mengembalikan kandungan rasa dari makanan olahan.
Kerugian Rasa Buatan
- Rasa buatan tidak memiliki rasa alami yang sama dengan rasa alami.
- Mereka bisa sulit untuk ditiru, dan mungkin rasanya tidak selalu sama.
- Rasa buatan bisa sulit didapat, karena tidak selalu tersedia.
The Bottom Line
Perasa buatan bisa menjadi cara yang bagus untuk menambah rasa pada makanan olahan, tetapi rasanya tidak selalu sama dengan perasa alami. Mereka jauh lebih murah dan lebih aman daripada perasa alami, tetapi sumbernya sulit. Jadi jika Anda mencari cara yang murah dan aman untuk menambahkan rasa pada makanan Anda, rasa buatan mungkin bisa menjadi pilihan!
Kesimpulan
Kesimpulannya, rasa adalah bagian penting dari pengalaman makanan kita. Apakah itu alami atau buatan, mereka dapat digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan dan membuatnya lebih nikmat. Jadi, jangan takut untuk bereksperimen dengan rasa yang berbeda dan cari tahu mana yang paling cocok untuk Anda. Dan ingat, dalam hal rasa, ini semua tentang KIMIA!