Buah: Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Jenis, Manfaat & Lainnya

oleh Joost Nusselder | Terakhir Diperbarui:  27 Mei 2022

Selalu tips & trik merokok terbaru?

Berlangganan buletin THE ESSENTIAL untuk calon pitmaster

Kami hanya akan menggunakan alamat email Anda untuk buletin kami dan menghormati Anda pribadi

Saya suka membuat konten gratis yang penuh dengan tips untuk pembaca saya, Anda. Saya tidak menerima sponsor berbayar, pendapat saya adalah pendapat saya sendiri, tetapi jika Anda menemukan rekomendasi saya membantu dan Anda akhirnya membeli sesuatu yang Anda sukai melalui salah satu tautan saya, saya dapat memperoleh komisi tanpa biaya tambahan untuk Anda. Pelajari lebih lanjut

Apa itu buah? Ini adalah bagian yang lezat dan sehat dari diet kita. Secara botani, itu adalah ovarium matang dari tanaman berbunga.

Dalam panduan ini, saya akan menjelaskan semua yang perlu Anda ketahui tentang buah dan membagikan beberapa fakta menarik. Mari kita mulai!

Apa itu buah

Apa Sebenarnya Buah Itu?

Menurut botani, buah adalah struktur pembawa biji yang berkembang dari ovarium tanaman berbunga setelah diserbuki. Sederhananya, buah adalah bagian tanaman yang mengandung biji dan dimaksudkan untuk melindungi dan menyebarkannya.

Berbagai Jenis Buah

Buah-buahan bisa datang dalam berbagai bentuk, dari yang manis dan segar hingga yang kering dan tidak ada kategorinya. Meskipun ketersediaan berbagai jenis buah-buahan, mereka biasanya diklasifikasikan sebagai buah sederhana atau agregat.

  • Buah-buahan sederhana: Ini adalah buah-buahan yang berkembang dari satu ovarium bunga tunggal. Contohnya termasuk apel, jeruk, dan tomat.
  • Buah agregat: Ini adalah buah yang berkembang dari satu bunga dengan banyak ovarium. Contohnya termasuk raspberry dan blackberry.

Perdebatan Menarik tentang Buah vs Sayuran

Terlepas dari definisi yang jelas tentang apa itu buah, masih ada perdebatan tentang apakah makanan tertentu harus diklasifikasikan sebagai buah atau sayuran.

  • Secara botani, buah didefinisikan sebagai bagian reproduksi tanaman yang mengandung biji, sedangkan sayuran didefinisikan sebagai bagian tanaman yang dapat dimakan seperti daun, batang, dan akar.
  • Namun, dalam istilah kuliner, buah-buahan biasanya dikenal manis dan biasanya dimakan sebagai hidangan penutup, sedangkan sayuran adalah bahan utama makanan dan biasanya gurih.

Misalnya, tomat secara teknis adalah buah karena terbentuk dari ovarium bunga, tetapi biasanya disebut sebagai sayuran karena biasanya dimakan sebagai bagian dari hidangan yang gurih.

Keserbagunaan Buah

Buah-buahan tidak hanya manis dan lezat, tetapi juga sangat serbaguna di dapur. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang buah-buahan:

  • Buah-buahan dapat diiris, dipotong dadu, atau dihaluskan untuk membuat produk baru seperti selai, jeli, dan olesan.
  • Bagian tengah beberapa buah, seperti apel dan pir, dapat dilubangi dan diisi dengan bahan lain untuk membuat suguhan yang lezat.
  • Beberapa buah, seperti yucca, bahkan bisa digunakan sebagai pengganti kentang.

Evolusi Klasifikasi Buah

Klasifikasi buah-buahan telah menjadi topik penelitian dan perdebatan yang sedang berlangsung. Faktanya, Mahkamah Agung Amerika Serikat mempertimbangkan debat pada tahun 1893 dalam kasus Nix v. Hedden. Pengadilan harus memutuskan apakah tomat adalah buah atau sayuran untuk keperluan pajak impor.

  • Terlepas dari definisi teknis buah, pengadilan menetapkan bahwa pemahaman umum dan kebiasaan orang mengakui tomat sebagai sayuran.
  • Keputusan ini mencerminkan perbedaan antara arti kata-kata teknis dan umum, dan bagaimana kata-kata itu dapat ditetapkan oleh kebiasaan sosial.

Fakta Menarik Tentang Buah

Berikut adalah beberapa fakta menarik tambahan tentang buah-buahan:

  • Direktur studi pascasarjana di York, Kelly August, berfokus pada evolusi dan klasifikasi buah.
  • Kamus mengutip stewartia sebagai contoh buah yang pecah-pecah, yang berarti ia membelah saat matang untuk mengeluarkan bijinya.
  • Beberapa buah, seperti succulent, tidak dikategorikan karena tidak sesuai dengan kategori buah yang sudah ada.

Temukan Kelimpahan Jenis Buah

Buah berdaging merupakan jenis buah yang paling banyak dikenal. Mereka terbentuk dari ovarium bunga dan termasuk bagian aksesori yang berkembang menjadi jaringan sukulen. Berikut adalah beberapa contoh buah berdaging:

  • Pisang
  • Apel
  • Jeruk
  • Stroberi
  • tomat

Buah berdaging dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi tiga kategori:

  • Berries: Buah tunggal yang mencakup seluruh pericarp, seperti anggur dan blueberry.
  • Buah agregat: Terbentuk dari satu bunga dengan banyak ovarium, seperti raspberry dan blackberry.
  • Banyak buah: Diproduksi oleh perpaduan banyak bunga, seperti nanas dan buah ara.

Buah berdaging adalah bagian penting dari diet sehat karena tinggi serat, vitamin, dan nutrisi lainnya. Mengkonsumsi buah dalam jumlah yang cukup dapat mengurangi risiko penyakit kronis dan memastikan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Buah-buahan kering

Buah kering adalah jenis buah yang seluruh kulit buahnya menjadi kering pada saat matang. Mereka termasuk kacang-kacangan, biji-bijian sereal, buah kapsul, dan kacang-kacangan. Berikut beberapa contoh buah kering:

  • Kacang almond
  • kacang mete
  • Kacang tanah
  • Kacang pistasi
  • Kenari

Buah kering dikenal karena tidak berbiji dan ukurannya yang kecil. Mereka adalah sumber utama serat makanan dan umumnya ditemukan dalam produk makanan seperti batangan granola dan campuran jejak. Menurut pedoman diet untuk orang dewasa, disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 2 cangkir buah per hari, dengan fokus pada buah utuh daripada jus buah.

Botani vs Kuliner: Terminologi Buah dan Sayuran yang Membingungkan

Dalam hal produksi, istilah "buah" dan "sayuran" umumnya dianggap sebagai istilah kuliner. Namun, ahli botani mengkategorikan buah dan sayuran berdasarkan karakteristik ilmiahnya. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diingat:

  • Secara botani, buah adalah ovarium matang dari bunga yang mengandung biji. Artinya, banyak barang yang biasa kita sebut sayuran sebenarnya adalah buah-buahan. Misalnya, tomat, labu, paprika, dan bahkan jagung semuanya adalah buah.
  • Buah-buahan dapat diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam jenis-jenis tertentu berdasarkan susunannya dan jumlah karpel (struktur yang mengandung bakal biji) dalam ovarium. Misalnya, berry adalah jenis buah yang biasanya mengandung lebih dari satu biji dan memiliki dinding tipis yang dapat dimakan. Contoh buah beri termasuk anggur, allspice, dan bahkan kacang pinus.
  • Kacang-kacangan juga merupakan jenis buah-buahan, tetapi berbeda dari buah-buahan lainnya karena memiliki cangkang keras yang membungkus satu biji. Contoh kacang termasuk almond, kenari, dan pecan.
  • Gymnospermae, seperti ginkgo dan beberapa jenis pinus, juga menghasilkan biji yang biasa disebut kacang.

Kebingungan dan Alasan di Baliknya

Kebingungan antara terminologi botani dan kuliner dalam hal buah dan sayuran bisa dimengerti. Berikut beberapa alasannya:

  • Cara mengkategorikan buah dan sayuran dapat berbeda tergantung pada situasinya. Misalnya, ketika membahas perbedaan antara buah dan sayuran dalam hal karakteristik ilmiahnya, para ahli botani akan menggunakan penjelasan yang berbeda daripada ketika membahas perbedaan dalam hal bagaimana mereka digunakan dalam masakan.
  • Hampir semua buah bisa dimakan, tapi tidak semua sayuran bisa. Misalnya, tangkai daun (tangkai yang melekatkan daun ke batang) tanaman rhubarb dapat dimakan, tetapi daunnya sendiri beracun.
  • Beberapa item yang biasanya dianggap sebagai buah-buahan, seperti stroberi dan raspberry, secara teknis bukanlah buah beri karena tidak berasal dari satu ovarium. Ini dapat menambah kebingungan saat mencoba mengkategorikan produk.

Anatomi Buah: Melihat ke Dalam

Ketika kita memikirkan buah, kita biasanya membayangkan daging yang berair dan dapat dimakan menutupi lapisan luar yang keras. Tapi apa sebenarnya yang membentuk buah? Berikut adalah bagian-bagian utamanya:

  • Ovarium: Ini adalah tubuh buah, tempat benih berkembang. Biasanya terletak di pangkal bunga.
  • Pericarp: Ini adalah lapisan luar buah yang tebal. Ini diklasifikasikan menjadi tiga lapisan: eksokarp luar, mesokarp tengah, dan endokarp dalam.
  • Benih: Ini adalah bagian reproduksi buah, tertutup di dalam ovarium.

Struktur Buah

Buah-buahan dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori berdasarkan strukturnya. Berikut adalah tiga jenis utama:

  • Buah sederhana: Ini berkembang dari satu ovarium dan bisa berdaging atau kering.
  • Buah agregat: Ini berkembang dari banyak ovarium dalam satu bunga.
  • Buah komposit: Ini berkembang dari banyak bunga yang menyatu bersama.

Ketebalan Perikarp Buah

Ketebalan pericarp buah bisa sangat bervariasi tergantung jenis buahnya. Misalnya:

  • Buah keras seperti kacang-kacangan memiliki perikarp kayu yang tebal.
  • Buah berdaging seperti apel memiliki kulit buah yang lebih tipis yang biasanya mudah digigit.
  • Buah berair seperti jeruk memiliki kulit buah yang sangat tipis yang mudah dibedakan dari daging buah yang dapat dimakan.

Perkembangan Benih di Karpel

Karpel adalah unit individu yang membentuk ovarium bunga. Setiap karpel mengandung satu atau lebih ovula, yang berkembang menjadi biji. Begini cara kerjanya:

  • Bakal biji berkembang di dalam ovarium bunga.
  • Setelah pembuahan, ovula berkembang menjadi biji.
  • Dinding ovarium atau pericarp kemudian berkembang di sekitar biji untuk membentuk buah.

Kesimpulannya, anatomi buah adalah subjek yang kompleks dan menarik. Dari struktur perikarp hingga perkembangan biji dalam karpel, banyak yang harus dipelajari tentang suguhan lezat dan bergizi ini.

Get Cooking: Tips Menggunakan Buah Segar dalam Resep Anda

Saat memasak dengan buah-buahan, penting untuk mengetahui varietas mana yang paling cocok untuk hidangan yang berbeda. Berikut adalah beberapa buah populer dan kegunaannya:

  • Jeruk: Bagus untuk membuat jus, memanggang, dan menambahkan rasa jeruk ke hidangan gurih.
  • Anggur: Sempurna untuk ngemil, membuat selai dan jeli, dan menambah rasa manis pada salad.
  • Lemon: Ideal untuk menambahkan keasaman pada hidangan, membuat limun, dan digunakan dalam bumbu perendam.
  • Prune: Berharga karena kandungan seratnya dan digunakan dalam pembuatan kue, saus, dan semur.
  • Aprikot: Lezat saat dimakan segar atau dimasak, dan sering digunakan dalam selai, saus, dan makanan yang dipanggang.
  • Raspberry: Sempurna untuk menambah rasa manis dan tekstur pada makanan penutup, dan sering digunakan dalam selai dan saus.

Waktu adalah Segalanya: Pematangan dan Pendinginan

Dalam hal memasak dengan buah, waktu adalah segalanya. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat:

  • Pematangan: Beberapa buah, seperti pisang dan alpukat, perlu waktu untuk matang sebelum dapat digunakan dalam resep. Lainnya, seperti apel dan pir, dapat digunakan saat masih keras.
  • Pendinginan: Jika Anda menggunakan buah segar dalam resep, penting untuk mendinginkannya sebelum menambahkannya ke hidangan panas. Ini akan mencegah buah pecah dan menjadi lembek.

Dapatkan Tekstur yang Tepat: Pektin dan Pati

Saat memasak dengan buah, penting untuk mendapatkan tekstur yang tepat. Berikut beberapa tipnya:

  • Pektin: Beberapa buah, seperti apel dan jeruk, mengandung pektin tinggi, yang dapat membantu mengentalkan saus dan selai.
  • Pati: Buah-buahan lain, seperti pisang dan pisang raja, kaya akan pati, yang dapat membantu mengentalkan sup dan semur.

Buah yang Dimatangkan di Pohon: Yang Terbesar dan Paling Banyak Dikonsumsi

Buah yang matang di pohon seringkali paling enak dan berharga untuk dimasak. Berikut adalah beberapa varietas populer:

  • Apel: Cocok untuk memanggang, membuat saus, dan menambah rasa manis pada hidangan gurih.
  • Jeruk: Sempurna untuk membuat jus, menambah rasa pada hidangan, dan digunakan dalam bumbu perendam.
  • Persik: Lezat saat dimakan segar atau dimasak, dan sering digunakan dalam pai, tukang sepatu, dan selai.
  • Plum: Berharga karena kandungan seratnya dan digunakan dalam pembuatan kue, saus, dan semur.

Tips Pakar: Wawasan dari Catharine Powers

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang memasak dengan buah, kami berbicara dengan Catharine Powers, seorang koki dan pecinta buah. Berikut adalah beberapa wawasannya:

  • “Selalu gunakan buah yang baru matang untuk rasa dan tekstur terbaik.”
  • “Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi buah dalam resep Anda.”
  • "Potash dan asam sitrat dapat digunakan untuk mengawetkan buah dan mencegah pencoklatan."
  • “Saat membuat selai dan jeli, gunakan termometer permen untuk memastikan suhu yang tepat untuk pengaturan.”

Jenis Buah: Panduan Klasifikasi

Buah-buahan adalah sumber nutrisi alami dan lezat yang tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan rasa. Mereka biasanya diklasifikasikan ke dalam dua kategori utama: buah sederhana dan banyak buah.

Buah Sederhana

Buah sederhana adalah buah yang berkembang dari satu ovarium bunga tunggal. Mereka terdiri dari tiga bagian utama: pericarp, yang merupakan dinding buah; biji yang merupakan bagian reproduksi tanaman; dan jaringan aksesori, yaitu bagian lain dari bunga yang menjadi bagian dari buah. Buah-buahan sederhana dapat diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam jenis berikut:

  • Drupes: Ini adalah buah-buahan yang memiliki lubang atau batu yang keras dan berbatu yang mengelilingi bijinya. Contohnya termasuk buah persik, prem, dan ceri.
  • Berries: Ini adalah buah-buahan yang memiliki pericarp berdaging dan banyak biji. Contohnya termasuk tomat, anggur, dan pisang.
  • Pomes: Ini adalah buah-buahan yang memiliki inti dari beberapa biji kecil yang dikelilingi oleh lapisan daging yang tebal dan dapat dimakan. Contohnya termasuk apel dan pir.
  • Hesperidia: Ini adalah buah-buahan yang memiliki kulit yang keras dan kasar serta bagian dalam yang berair yang dibagi menjadi beberapa bagian. Contohnya termasuk jeruk, lemon, dan limau.
  • Pepos: Ini adalah buah-buahan yang memiliki kulit yang tebal, keras, dan daging yang lembut dan berair. Contohnya termasuk semangka, labu, dan mentimun.
  • Achenes: Ini adalah buah-buahan yang memiliki pericarp tipis dan kering dan berbiji tunggal. Contohnya termasuk biji bunga matahari dan biji-bijian seperti gandum dan beras.

Kekuatan Buah Segar: Mengapa Anda Harus Memasukkan Variasi dalam Diet Anda

  • Mengkonsumsi buah segar dapat meningkatkan tingkat energi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan
  • Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi tubuh
  • Diet tinggi buah-buahan telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, dan jenis kanker tertentu
  • Buah juga dapat membantu mencegah masalah mata dan pencernaan serta memiliki efek positif pada kadar gula darah

Kandungan Gizi

  • Berbagai jenis buah mengandung berbagai jumlah air, gula, dan pati
  • Buah merah, seperti apel dan kurma, mengandung fruktosa gula alami
  • Terlepas dari kandungan gulanya, buah-buahan umumnya rendah lemak dan kalori
  • Menambahkan buah cincang ke dalam makanan dapat meningkatkan asupan serat dan mendukung fungsi pencernaan

Senyawa dan Fungsi Unik

  • Buah-buahan tertentu, seperti kedelai dan anggur merah, mengandung senyawa yang dapat melindungi dari penyakit jantung dan berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan
  • Enzim yang ditemukan dalam buah-buahan dapat mendukung fungsi biologis dan membantu pemecahan makanan lain
  • Kurma, makanan pokok vegetarian kuno, dianggap memiliki manfaat kesehatan potensial karena kandungan gizi dan sifat uniknya sebagai makanan.

Memilih dan Memasukkan Buah dalam Diet Anda

  • Penting untuk memilih berbagai macam buah-buahan untuk memastikan asupan nutrisi yang konsisten
  • Produk segar umumnya lebih disukai daripada buah kaleng atau olahan, karena mengandung lebih banyak nutrisi dan lebih sedikit gula tambahan
  • Ingatlah untuk mencuci buah sampai bersih sebelum dikonsumsi untuk mencegah potensi kerusakan akibat pestisida atau bahan kimia lainnya
  • Penelitian saat ini mendukung efek positif dari peningkatan konsumsi buah dalam pola makan orang Amerika, meskipun sebelumnya diperkirakan bahwa kandungan gula dapat menyebabkan bahaya

Memasukkan berbagai buah segar ke dalam diet Anda dapat memiliki banyak efek positif pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan begitu banyak jenis dan varietas yang tersedia, mudah untuk menemukan buah-buahan yang sesuai dengan preferensi selera dan kebutuhan nutrisi Anda. Jadi lanjutkan dan tambahkan beberapa buah cincang ke oatmeal pagi Anda atau camilan apel yang berair - tubuh Anda akan berterima kasih!

Ada Apa dengan Buah dan Sayur?

Buah dan sayuran sama-sama merupakan makanan penting yang berasal dari tumbuhan, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan utama. Berikut adalah beberapa perbedaan utama buah dan sayuran:

  • Buah mengandung biji, sedangkan sayuran tidak.
  • Buah berasal dari bunga tanaman, sedangkan sayuran bisa berasal dari bagian tanaman mana saja.
  • Buah-buahan biasanya manis dan mengandung kadar gula yang lebih tinggi, sedangkan sayuran biasanya kurang manis dan memiliki kandungan gula yang lebih rendah.
  • Buah diklasifikasikan berdasarkan strukturnya, sedangkan sayuran diklasifikasikan berdasarkan bagian tanaman asalnya.

Bagaimana Buah dan Sayuran Diklasifikasikan

Klasifikasi buah dan sayuran bisa sedikit teknis, tetapi penting untuk dipahami jika Anda ingin menilai perbedaan antara keduanya. Berikut adalah beberapa cara utama mengklasifikasikan buah dan sayuran:

  • Buah diklasifikasikan berdasarkan strukturnya, yang meliputi keberadaan biji dan bagian berdaging yang mengelilinginya.
  • Sayuran diklasifikasikan berdasarkan bagian tanaman asalnya, yang dapat meliputi akar, batang, daun, dan bagian lainnya.

Mengapa Buah dan Sayur Dianggap Makanan Berbeda

Meskipun buah dan sayuran sama-sama merupakan makanan nabati, keduanya dianggap berbeda karena karakteristiknya yang unik. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa buah dan sayuran dianggap sebagai makanan yang berbeda:

  • Buah-buahan mengandung biji, artinya berpotensi menghasilkan tanaman baru.
  • Buah-buahan biasanya lebih manis dan mengandung lebih banyak gula daripada sayuran.
  • Buah-buahan sering dimakan segar dan mentah, sedangkan sayuran lebih sering dimasak atau digunakan dalam masakan seperti saus atau semur.

Manfaat Mengonsumsi Buah dan Sayur

Terlepas dari apakah Anda menganggapnya sebagai buah atau sayuran, keduanya menawarkan banyak manfaat jika disertakan dalam makanan rutin Anda. Berikut adalah beberapa manfaat dari mengkonsumsi buah dan sayur :

  • Mereka kaya akan vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berfungsi dengan baik.
  • Mereka dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.
  • Mereka enak untuk dimakan dan dapat disiapkan dengan berbagai cara untuk menyesuaikan selera dan kebutuhan diet Anda.

Peran Buah dan Sayur dalam Masakan

Koki dan juru masak rumahan sering mencampurkan buah dan sayuran dalam resep mereka, tetapi penting untuk memahami perbedaan antara keduanya saat memutuskan cara menggunakannya. Berikut adalah beberapa cara buah dan sayuran dapat digunakan dalam memasak:

  • Buah-buahan sering digunakan dalam hidangan manis seperti pencuci mulut atau sebagai topping makanan sarapan seperti oatmeal atau yogurt.
  • Sayuran lebih sering digunakan dalam hidangan gurih seperti sup, semur, dan tumis.
  • Buah dapat digunakan untuk menambah rasa manis pada masakan yang gurih, sedangkan sayuran dapat digunakan untuk menambah tekstur dan rasa.

Kesimpulan

Jadi, buah adalah bagian lezat dari diet sehat yang berasal dari tumbuhan berbunga. Buah bisa manis atau gurih, dan bisa berupa buah tunggal atau bagian dari buah agregat. Buah bisa berupa buah atau sayur, tergantung pada kebiasaan masyarakat. Jadi, lain kali Anda berada di toko kelontong, jangan takut untuk meraih buahnya!

Joost Nusselder, pendiri Lakeside Smokers adalah seorang pemasar konten, ayah dan suka mencoba makanan baru dengan BBQ Smoking (& makanan Jepang!) di jantung hasratnya, dan bersama dengan timnya dia telah membuat artikel blog yang mendalam sejak 2016 untuk membantu pembaca setia dengan resep dan tips memasak.