Karat: Apa Itu, Bagaimana Bentuknya & Mengapa Menjadi Masalah

oleh Joost Nusselder | Terakhir Diperbarui:  27 Mei 2022

Selalu tips & trik merokok terbaru?

Berlangganan buletin THE ESSENTIAL untuk calon pitmaster

Kami hanya akan menggunakan alamat email Anda untuk buletin kami dan menghormati Anda pribadi

Saya suka membuat konten gratis yang penuh dengan tips untuk pembaca saya, Anda. Saya tidak menerima sponsor berbayar, pendapat saya adalah pendapat saya sendiri, tetapi jika Anda menemukan rekomendasi saya membantu dan Anda akhirnya membeli sesuatu yang Anda sukai melalui salah satu tautan saya, saya dapat memperoleh komisi tanpa biaya tambahan untuk Anda. Pelajari lebih lanjut

Karat adalah oksida besi, biasanya oksida merah yang dibentuk oleh reaksi redoks besi dan oksigen dengan adanya air atau kelembaban udara. Beberapa bentuk karat dapat dibedakan baik secara visual maupun dengan spektroskopi, dan terbentuk dalam keadaan yang berbeda.

Ini adalah proses yang sangat rumit, tetapi kita akan melihat semua faktor yang berkontribusi terhadapnya. Plus, saya akan membagikan beberapa tips tentang cara mencegahnya.

Apa itu karat

Apa di Dunia adalah Rust?

Karat adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan oksidasi besi atau baja yang disebabkan oleh paparan kelembaban dan oksigen. Secara teknis, karat adalah oksida besi, khususnya besi(III) oksida hidrat atau besi(III) oksida-hidroksida. Itu terbentuk ketika besi bereaksi dengan oksigen dengan adanya air atau kelembaban udara, menghasilkan lapisan serpihan coklat kemerahan pada logam.

Penyebab Karat

Karat terjadi ketika besi atau baja terkena uap air dan oksigen. Kehadiran air atau kelembaban udara bertindak sebagai katalis, meningkatkan kecepatan reaksi antara besi dan oksigen. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya karat antara lain:

  • Lokasi geografis: Area dengan kelembapan tinggi, curah hujan, atau angin dapat berkontribusi pada penyebaran karat.
  • Paparan garam: Garam dapat mempercepat proses pengaratan, membuatnya lebih buruk di daerah yang sangat asin.
  • Kurangnya perlindungan: Baja yang tidak dilindungi lebih rentan terhadap karat daripada baja yang dilapisi atau dicat.

Pencegahan dan Pengobatan Karat

Mencegah karat adalah cara yang baik untuk melindungi logam dari efek oksidasi yang tak terhindarkan. Beberapa cara untuk mencegah karat antara lain:

  • Melapisi atau mengecat permukaan logam untuk melindunginya dari paparan kelembapan dan oksigen.
  • Menjaga logam tetap kering dan bebas dari kelembapan.
  • Menggunakan baja tahan karat atau logam tahan karat lainnya di area di mana karat menjadi perhatian.

Mengobati karat bisa sedikit lebih menantang, tetapi beberapa metode meliputi:

  • Mengamplas atau menyikat area berkarat untuk menghilangkan karat.
  • Menerapkan konverter karat ke area yang terkena untuk mengubah karat secara kimiawi menjadi senyawa yang lebih stabil.
  • Mengisi setiap lubang atau rongga dengan pengisi logam untuk mengembalikan integritas struktural logam.

Ilmu Di Balik Karat: Menjelajahi Reaksi Kimia

Karat adalah hasil dari reaksi kimia yang terjadi ketika besi terkena oksigen dan kelembaban. Reaksi kimia utama yang menyebabkan karat adalah oksidasi besi, yang dapat diwakili oleh persamaan berikut:

4Fe + 3O2 → 2Fe2O3

Ini berarti empat atom besi bergabung dengan tiga molekul oksigen untuk menghasilkan dua molekul besi oksida.

Peran Air dan Oksigen dalam Karat

Air dan oksigen adalah dua elemen kunci yang diperlukan untuk terjadinya karat. Saat besi terkena air dan oksigen, proses pengaratan dimulai. Air bertindak sebagai media yang membawa molekul oksigen ke permukaan besi, sedangkan oksigen menyediakan elektron yang diperlukan untuk proses oksidasi.

Pengaruh Kelembaban dan Kekeringan pada Karat

Kelembaban memainkan peran penting dalam proses berkarat. Ketika besi terkena uap air, ia membentuk besi hidroksida, yang merupakan senyawa yang mengandung molekul besi dan air. Senyawa ini tidak stabil dan mudah terurai, membentuk oksida besi dan melepaskan molekul air. Proses ini menyebabkan besi mengelupas dan membentuk kerak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan total pada logam. Di sisi lain, kekeringan dapat memperlambat atau bahkan mencegah terjadinya proses karat.

Sifat Kompleks Karat

Karat adalah proses kompleks yang melibatkan sejumlah besar reaksi kimia. Dimulai dengan oksidasi besi, yang kemudian digabungkan dengan molekul air untuk membentuk besi hidroksida. Senyawa ini kemudian terurai membentuk oksida besi dan melepaskan molekul air. Oksida besi yang dihasilkan membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam, tetapi lapisan ini pada akhirnya dapat mengelupas dan memaparkan logam baru ke elemen, menyebabkan proses karat berlanjut.

Persamaan dan Perbedaan Antara Karat dan Korosi

Karat dan korosi sering digunakan secara bergantian, tetapi keduanya bukanlah hal yang sama. Karat adalah jenis korosi khusus yang terjadi ketika besi terpapar oksigen dan kelembapan. Korosi, di sisi lain, adalah istilah umum yang menggambarkan proses logam bereaksi dengan lingkungannya untuk membentuk senyawa. Korosi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk karat, tetapi juga dapat terjadi dengan cara lain, seperti ketika logam terkena garam atau asam.

Faktor Kunci Yang Mempengaruhi Karat

Beberapa faktor dapat mempengaruhi proses karat, antara lain:

  • Adanya air dan oksigen
  • Adanya garam atau elektrolit lainnya
  • Kemurnian logam
  • Struktur logam
  • Suhu dan kelembaban lingkungan

Memahami faktor-faktor ini sangat penting untuk mencegah karat dan mengawetkan benda logam dalam kehidupan sehari-hari.

Hentikan Karat di Jalurnya: Tips Mencegah Korosi

Dalam hal mencegah karat, jenis logam yang Anda pilih dapat membuat perbedaan besar. Beberapa logam secara alami lebih tahan terhadap korosi daripada yang lain. Misalnya, baja tahan karat adalah pilihan populer untuk furnitur dan peralatan luar ruangan karena mengandung kromium, yang membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam. Logam lain, seperti aluminium dan tembaga, juga relatif tahan terhadap korosi. Jika Anda sedang mengerjakan proyek yang akan terkena elemen, pertimbangkan untuk menggunakan salah satu dari logam ini.

Gunakan Inhibitor Korosi

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah karat adalah dengan menggunakan inhibitor korosi. Senyawa kimia ini bekerja dengan mengurangi laju korosi logam atau paduan yang bersentuhan dengan cairan atau gas. Inhibitor korosi dapat ditambahkan ke berbagai zat, termasuk air, minyak, dan bahan bakar. Mereka bekerja dengan membentuk penghalang pelindung pada permukaan logam, yang mencegah kelembapan dan zat korosif lainnya mencapai logam itu sendiri. Beberapa jenis inhibitor korosi yang umum meliputi:

  • Seng fosfat
  • Sodium nitrit
  • Natrium benzoat
  • Kalsium nitrat

Tetap kering

Kelembaban adalah salah satu penyebab utama karat dan korosi. Jika Anda ingin mencegah terbentuknya karat pada permukaan logam, penting untuk menjaganya tetap kering. Ini berarti menyimpan benda logam di tempat yang kering, mengelapnya setelah digunakan, dan sebisa mungkin menghindari kelembapan.

Oleskan Lapisan Pelindung

Cara lain yang efektif untuk mencegah karat adalah dengan mengoleskan lapisan pelindung pada permukaan logam Anda. Ada berbagai pelapis yang tersedia, termasuk cat, epoksi, dan poliuretan. Lapisan ini bekerja dengan membentuk penghalang antara logam dan lingkungan, mencegah kelembaban dan zat korosif lainnya mencapai permukaan logam.

Pemeliharaan rutin

Terakhir, salah satu cara terbaik untuk mencegah karat adalah dengan melakukan perawatan rutin. Ini berarti memeriksa permukaan logam Anda secara teratur untuk tanda-tanda korosi, pembersihan sesuai kebutuhan, dan menerapkan lapisan pelindung atau penghambat korosi yang diperlukan. Dengan tetap waspada dan mengambil langkah proaktif untuk mencegah karat, Anda dapat menjaga permukaan logam tetap terlihat bagus selama bertahun-tahun yang akan datang.

Menyingkirkan Karat: Opsi Perawatan

Untuk merawat karat, ada berbagai pilihan yang tersedia. Berikut adalah beberapa jenis konverter karat yang paling umum:

  • Konverter berbasis asam tanat: Larutan ini mengandung asam tanat, yang secara kimiawi mengubah karat menjadi lapisan besi tannat yang stabil dan lembam. Lapisan ini memberikan penghalang pelindung terhadap karat lebih lanjut. Konverter berbasis asam tanat adalah pilihan yang bagus untuk dekorasi rumah tangga dan benda logam kecil. Ferprime dan Qconvert adalah beberapa contoh konverter berbasis asam tanat.
  • Konverter berbasis asam fosfat: Larutan ini mengandung asam fosfat, yang mengubah karat menjadi oksida yang lembam dan stabil. Konverter berbasis asam fosfat adalah pilihan yang bagus untuk potongan logam yang lebih besar yang perlu ditangani dengan cepat. Mereka juga biasa digunakan bersamaan dengan pengecatan atau epoksi untuk membuat permukaan yang kuat dan tahan karat. Beberapa contoh konverter berbasis asam fosfat termasuk Rust-Oleum Rust Reformer dan KBS Coatings RustSeal.
  • Pengonversi berbasis polimer: Larutan ini mengandung bahan aktif yang mengubah karat menjadi polimer yang menciptakan lapisan pelindung yang kuat. Konverter berbahan dasar polimer adalah pilihan yang bagus untuk barang-barang yang akan terpapar pada kondisi yang keras, seperti furnitur luar ruang atau kendaraan. Mereka juga mudah diaplikasikan, karena dapat disemprotkan langsung ke permukaan yang berkarat. Beberapa contoh konverter berbasis polimer termasuk POR-15 Rust Preventive Coating dan Rust-Oleum Rust Reformer.

Memilih Pengonversi Karat yang Tepat

Saat memilih konverter karat, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Jenis logam yang Anda tangani
  • Ukuran barang yang Anda tangani
  • Jenis konverter karat yang Anda sukai (berbasis asam tanat, berbasis asam fosfat, atau berbasis polimer)
  • Metode aplikasi (aerosol, sprayable, atau quart/gallon)
  • Waktu yang diperlukan konverter untuk mengering dan mengeras

Tips Tambahan untuk Perawatan Karat

Berikut adalah beberapa tip tambahan yang perlu diingat saat merawat karat:

  • Pastikan permukaan bersih dan kering sebelum menerapkan konverter.
  • Jika karat sangat membandel, Anda mungkin perlu menghilangkannya secara mekanis (dengan sikat kawat atau amplas) sebelum memasang konverter.
  • Selalu kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat bekerja dengan pengubah karat.
  • Jika Anda menggunakan konverter berbasis asam fosfat, Anda mungkin ingin menurunkan pH larutan dengan membasahi permukaan dengan asam (seperti cuka) sebelum menggunakan konverter. Ini dapat mempercepat reaksi dan memberikan dukungan tambahan untuk lapisan oksida.
  • Jika Anda menggunakan pengonversi berbahan dasar polimer, pastikan untuk memilih pengonversi yang mengandung pelarut (seperti glikol monobutil eter) yang berfungsi sebagai bahan pembasah. Ini akan membantu konverter menembus karat dan memberikan lapisan yang kuat dan stabil.

Kesimpulan

Jadi, karat adalah reaksi kimia yang terjadi saat besi bersentuhan dengan oksigen dan kelembapan. 

Penting untuk mengetahui cara mencegah karat dan mengobatinya saat muncul. Jadi, jangan takut untuk bertanya jika Anda tidak yakin tentang sesuatu. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dengan karat dan gunakan pelapis pelindung.

Joost Nusselder, pendiri Lakeside Smokers adalah seorang pemasar konten, ayah dan suka mencoba makanan baru dengan BBQ Smoking (& makanan Jepang!) di jantung hasratnya, dan bersama dengan timnya dia telah membuat artikel blog yang mendalam sejak 2016 untuk membantu pembaca setia dengan resep dan tips memasak.