Memasak? Panduan Lengkap Metode, Protein & Karbohidrat

oleh Joost Nusselder | Terakhir Diperbarui:  31 Mei 2022

Selalu tips & trik merokok terbaru?

Berlangganan buletin THE ESSENTIAL untuk calon pitmaster

Kami hanya akan menggunakan alamat email Anda untuk buletin kami dan menghormati Anda pribadi

Saya suka membuat konten gratis yang penuh dengan tips untuk pembaca saya, Anda. Saya tidak menerima sponsor berbayar, pendapat saya adalah pendapat saya sendiri, tetapi jika Anda menemukan rekomendasi saya membantu dan Anda akhirnya membeli sesuatu yang Anda sukai melalui salah satu tautan saya, saya dapat memperoleh komisi tanpa biaya tambahan untuk Anda. Pelajari lebih lanjut

Memasak atau cooking adalah proses menyiapkan makanan untuk dikonsumsi dengan menggunakan panas. Teknik dan bahan memasak sangat bervariasi di seluruh dunia, mencerminkan tradisi dan tren lingkungan, ekonomi, dan budaya yang unik.

Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan apa itu memasak, bagaimana cara memasaknya, dan mengapa itu hal yang hebat untuk dilakukan.

Apa itu memasak

Banyak Sisi Memasak

Memasak adalah praktik menyiapkan makanan untuk dikonsumsi melalui penggunaan panas. Ini dapat mencakup berbagai metode, mulai dari merebus dan memanggang hingga memanggang dan menggoreng. Tujuan utama memasak adalah untuk meningkatkan kelezatan, kecernaan, nutrisi, atau keamanan makanan. Ini adalah seni, sains, dan kerajinan yang melibatkan pemahaman mendalam tentang sifat-sifat makanan dan kemampuan mengendalikan proses memasak untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Peran Memasak dalam Budaya yang Berbeda

Memasak adalah praktik yang sangat dihargai di banyak budaya di seluruh dunia. Dalam beberapa budaya, seperti di Jepang, memasak dipandang sebagai bentuk seni yang membutuhkan pelatihan dan latihan bertahun-tahun untuk dikuasai. Di tempat lain, seperti di Cina, memasak merupakan kegiatan yang sangat sosial yang sering dilakukan di luar dapur, di ruang publik seperti taman dan pasar. Terlepas dari gaya atau metode memasak tertentu, kemampuan menyiapkan makanan yang baik sangat dihargai di banyak kebudayaan.

Alat Memasak

Memasak membutuhkan berbagai alat dan perlengkapan, mulai dari panci dan wajan dasar hingga peralatan listrik canggih. Beberapa alat yang paling penting untuk memasak meliputi:

  • Pisau dan talenan untuk menyiapkan bahan
  • Panci dan wajan untuk memasak makanan
  • Mangkuk pencampur dan gelas ukur untuk menyiapkan campuran dan bahan pengukur
  • Oven, kompor, dan panggangan untuk memanaskan makanan
  • Termometer (ini yang terbaik untuk merokok) untuk memantau suhu internal makanan
  • Wadah dan solusi penyimpanan untuk menjaga makanan tetap segar dan aman

Berbagai Bentuk Masakan

Memasak dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, masing-masing dengan rangkaian teknik dan metode yang unik. Beberapa bentuk memasak yang paling umum meliputi:

  • Merebus: memasak makanan dalam air dengan suhu tinggi
  • Memanggang: memasak makanan dalam oven menggunakan panas kering
  • Memanggang: memasak makanan di atas api terbuka atau bara panas
  • Frying: memasak makanan dengan minyak panas atau lemak
  • Memanggang: memasak makanan dalam oven menggunakan panas kering
  • Mengukus: memasak makanan dengan menggunakan uap dari air mendidih

Pentingnya Bahan Berkualitas

Kualitas bahan yang digunakan dalam memasak dapat berdampak signifikan pada produk akhir. Menggunakan bahan segar berkualitas tinggi dapat meningkatkan rasa, tekstur, dan nilai gizi makanan. Selain itu, menggunakan bahan berkualitas lebih rendah dapat menghasilkan produk berkualitas lebih rendah dan bahkan dapat menimbulkan risiko keamanan.

Peran Memasak di Industri Restoran

Memasak memainkan peran penting dalam industri restoran, di mana menyediakan makanan berkualitas unggul sangat penting untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Koki dan juru masak di restoran harus sangat terampil dalam seni dan ilmu memasak, serta memberikan kontrol tingkat tinggi atas proses memasak untuk memastikan konsistensi dan kualitas. Selain itu, harga makanan di restoran seringkali jauh lebih tinggi daripada di tempat lain, yang mencerminkan nilai tambahan yang ditempatkan pada persiapan dan penyajian makanan.

Mengapa Memasak Makanan Lebih Dari Sekadar Menyiapkan Makanan

Memasak bukan hanya tentang menghasilkan makanan. Ini adalah proses yang melibatkan penggabungan dan pemrosesan bahan untuk menyiapkan makanan dengan cara berikut:

  • Membuat makanan aman dan dapat dimakan
  • Memberi aroma dan rasa
  • Membuat makanan lebih mudah dicerna
  • Meningkatkan ketersediaan nutrisi
  • Meningkatkan tekstur makanan

Memasak juga populer disukai karena menghemat waktu dan nyaman. Dengan munculnya teknologi modern, memasak menjadi lebih efektif dan efisien.

Mengapa Kami Memasak Makanan Hari Ini

Sementara memasak dimulai sebagai cara membuat makanan aman dan dapat dimakan, itu telah berkembang menjadi praktik yang lebih dari itu. Hari ini, kami memasak makanan karena berbagai alasan, termasuk:

  • Untuk menikmati rasa dan aroma makanan
  • Untuk membuat makanan lebih bergizi
  • Untuk meningkatkan tekstur makanan
  • Untuk menghemat waktu dan nyaman
  • Untuk bersosialisasi dan menjalin ikatan dengan orang lain

Metode Pengolahan Makanan yang Disukai

Memasak adalah metode pengolahan makanan yang disukai karena aman dan efektif. Ini membantu menghilangkan bakteri berbahaya dan patogen lain yang dapat menyebabkan penyakit. Memasak juga membuat makanan lebih bergizi dan lebih mudah dicerna, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan.

Apa yang Terjadi pada Makanan Anda Saat Anda Memasaknya?

Saat Anda mulai menyiapkan resep, Anda mungkin tidak menyadari serangkaian perubahan rumit yang akan dialami makanan Anda. Perubahan awal meliputi:

  • Bahan pencampur
  • Memotong atau memotong bahan makanan menjadi potongan yang lebih kecil
  • Menaikkan suhu makanan

Semua langkah ini dapat menyebabkan reaksi kimia yang pada akhirnya menghasilkan produk akhir. Bergantung pada jenis makanan dan hasil akhir yang diinginkan, metode yang digunakan untuk menyiapkannya akan berbeda-beda.

Karbohidrat dan Pati

Karbohidrat dan pati umum ditemukan di banyak makanan, dan mengalami serangkaian perubahan saat dimasak. Tahapan perubahan karbohidrat meliputi:

  • Dipecah menjadi gula sederhana seperti glukosa dan fruktosa
  • Mengalami proses yang dikenal dengan karamelisasi, yang dapat menghasilkan rasa manis, gelap, dan sedikit pahit
  • Meningkat dalam ukuran dan menjadi senyawa yang sangat kompleks

Sebenarnya perubahan yang terjadi bergantung pada jenis karbohidrat dan cara memasak yang digunakan. Misalnya, merebus kentang dapat menyebabkan pati menjadi gelatin, sedangkan memanggang roti dapat menyebabkan pati menjadi renyah.

Protein dan Lemak

Protein dan lemak juga dipengaruhi oleh memasak. Ketika protein dipanaskan, mereka mendenaturasi dan menggumpal, menyebabkannya mengubah tekstur dan menjadi lebih kencang. Lemak dapat dihilangkan atau dicegah menjadi tengik dengan memasak. Perubahan protein dan lemak pada akhirnya dapat mempengaruhi rasa dan tekstur produk akhir.

Perubahan Warna dan Rasa

Perubahan warna dan rasa juga umum terjadi saat memasak makanan. Misalnya:

  • Reaksi Maillard dapat menyebabkan kecoklatan dan menghasilkan rasa pedas dan pedas
  • Bahan asam dapat menyebabkan makanan menjadi lebih cerah warnanya
  • Memasak juga dapat memecah senyawa dalam makanan, menghasilkan rasa dan aroma baru

Pentingnya Persiapan dan Penyimpanan yang Tepat

Persiapan dan penyimpanan makanan yang tepat penting untuk memastikan bahwa makanan tersebut aman untuk dimakan dan mempertahankan rasa dan teksturnya. Beberapa catatan penting yang perlu diingat antara lain:

  • Enzim dalam makanan dapat menyebabkannya rusak jika tidak disimpan dengan benar
  • Makanan yang berbeda memerlukan metode penyimpanan dan suhu yang berbeda
  • Perusahaan yang memproduksi makanan dalam skala besar menggunakan teknik dan standar yang konsisten untuk memastikan bahwa produk mereka memiliki kualitas terbaik

Di dapur, penting untuk mengikuti resep dan instruksi memasak dengan hati-hati untuk memastikan makanan Anda sesuai dengan keinginan. Dengan memahami perubahan yang terjadi saat memasak makanan, Anda bisa menghasilkan masakan baru dan menarik yang enak sekaligus bergizi.

Evolusi Memasak: Dari Zaman Kuno ke Masakan Modern

Saat manusia berevolusi, begitu pula metode memasak mereka. Pada zaman dahulu, orang menggunakan cara sederhana untuk memasak makanannya, seperti pembakaran daging di atas an api terbuka atau merebus sayuran dalam air. Penyempurnaan metode ini memakan waktu berabad-abad dan dipengaruhi oleh peradaban besar dunia, seperti Mesir, Yunani, dan Romawi. Peradaban awal ini memperkenalkan makanan, saus, dan teknik persiapan baru yang masih digunakan sampai sekarang.

Bangkitnya Koki dan Restoran Profesional

Bentuk memasak modern mulai terbentuk pada Abad Pertengahan ketika koki mulai bekerja di dapur rumah tangga kaya. Belakangan, pada abad ke-18, restoran pertama dibuka di Prancis, menyajikan hidangan tertentu dalam urutan tertentu. Ini menandai dimulainya gerakan kuliner yang akan menentukan masakan daerah dan menghasilkan penemuan makanan baru dari seluruh dunia.

Evolusi Teknik Kuliner

Selama bertahun-tahun, memasak telah mengambil banyak bentuk dan telah dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Berikut ini adalah beberapa momen penting dalam evolusi memasak:

  • Penggunaan perapian dan oven di zaman kuno
  • Penemuan bumbu dan bahan baru selama Zaman Penjelajahan
  • Penyempurnaan masakan Prancis di abad ke-19
  • Pengenalan teknologi memasak baru, seperti memasak dengan microwave dan sous-vide
  • Munculnya gerakan pertanian ke meja dan penekanan pada penggunaan bahan-bahan lokal yang segar

Evolusi Memasak sebagai Profesi

Memasak telah menjadi bagian penting dari peradaban manusia selama ribuan tahun. Di Mesir kuno, pembuatan bir memulai tren persiapan makanan profesional. Peninggalan arkeologis yang ditemukan di kuburan menunjukkan bahwa karyawan bekerja di toko yang berspesialisasi dalam produksi bir dan roti. Dalam peradaban sebelumnya, memasak sebagian besar merupakan tugas yang dilakukan oleh wanita dalam rumah tangga masing-masing. Namun, tren spesialisasi akhirnya memunculkan juru masak dan koki profesional.

Munculnya Profesi Kuliner

Ketika pasar untuk makanan yang dimasak tumbuh, jumlah profesional yang dibutuhkan untuk memproduksinya juga meningkat. Koki dan pengrajin mulai berspesialisasi dalam berbagai bentuk persiapan makanan, mulai dari memanggang roti beragi hingga memasak daging dan sayuran. Di banyak budaya, roti pipih seperti tortilla di Meksiko, chapati di India, dan lefse di Norwegia ditemukan, dan produk ini memerlukan keterampilan khusus untuk diproduksi.

Cara Memasak Makanan: Teknik, Metode, dan Lainnya

Memasak dengan panas langsung berarti menempatkan makanan langsung di atas sumber panas. Berikut adalah beberapa metode yang termasuk dalam kategori ini:

  • Memanggang: Metode ini melibatkan memasak makanan di atas panggangan di atas api terbuka atau bara panas. Ini berguna untuk memasak hidangan yang lebih kecil seperti burger, hot dog, dan sayuran.
  • Memanggang: Mirip dengan memanggang, memanggang melibatkan memasak makanan langsung di bawah sumber panas. Ini cara yang bagus untuk memasak hidangan seperti steak, ikan, dan ayam.
  • Menumis: Metode ini melibatkan memasak makanan dengan sedikit lemak di atas api besar. Ini adalah cara praktis untuk memasak sayuran, bawang, dan daging.
  • Tumis: Metode ini mirip dengan menumis, tetapi melibatkan pengadukan makanan secara konstan dalam wajan atau penggorengan. Ini cara praktis untuk memasak sayuran, daging, dan hidangan nasi.

Metode Kombinasi

Metode kombinasi melibatkan penggunaan panas langsung dan tidak langsung untuk memasak makanan. Berikut adalah beberapa metode yang termasuk dalam kategori ini:

  • Braising: Metode ini melibatkan membakar daging dalam wajan panas dan kemudian merebusnya dalam cairan. Ini cara yang bagus untuk memasak potongan daging yang lebih keras seperti brisket sapi dan bahu babi.
  • Mengukus: Metode ini melibatkan memasak makanan di atas air mendidih. Ini cara praktis untuk memasak sayuran, ikan, dan pangsit.
  • Merokok: Metode ini melibatkan memasak makanan di atas serpihan kayu yang telah dibakar. Ini cara yang bagus untuk menambahkan rasa pada hidangan seperti daging sapi, babi, dan ayam.

Metode lain

Ada beberapa metode lain yang tidak cocok dengan kategori di atas:

  • Sous vide: Metode ini melibatkan memasak makanan dalam kantong bersegel vakum di bak air pada suhu yang tepat. Ini adalah teknik modern yang semakin populer di dapur rumah.
  • Menggoreng: Metode ini melibatkan memasak makanan dalam minyak panas. Ini cara praktis untuk memasak hidangan seperti kentang goreng, sayap ayam, dan onion ring.

Apa pun metode yang Anda pilih, ada beberapa tips praktis yang dapat membantu meningkatkan kemampuan memasak Anda:

  • Menambahkan bawang ke hidangan dapat membantu meningkatkan rasa.
  • Periksa ulang pengaturan kompor atau oven Anda untuk memastikan Anda mencapai suhu yang tepat.
  • Diamkan daging sebentar setelah dimasak agar sarinya mengendap.
  • Gunakan peralatan yang tepat untuk hidangan yang Anda siapkan.
  • Bawalah piring panas dengan handuk atau sarung tangan oven untuk menghindari luka bakar.

Ingat, sebagian besar hidangan membutuhkan sedikit waktu dan tenaga, tetapi hasil akhirnya sepadan.

Protein: Blok Bangunan Rasa dan Warna

Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh kita untuk berfungsi dengan baik. Mereka adalah bahan penyusun otot, tulang, dan organ kita. Saat kita mengonsumsi makanan yang mengandung protein, tubuh kita memecahnya menjadi asam amino, yang kemudian digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan.

Bagaimana Protein Membantu Memasak?

Dalam memasak, protein memainkan peran penting dalam menambah rasa dan warna pada makanan kita. Saat protein dimasak, gugus amino berikatan dengan karbohidrat dan menghasilkan pigmen dan aroma coklat. Ini dikenal sebagai reaksi Maillard, dan bertanggung jawab atas rasa dan aroma lezat dari banyak makanan yang dimasak.

Makanan Apa yang Tinggi Protein?

Beberapa makanan yang tinggi protein antara lain:

  • Daging, unggas, dan ikan
  • Telur
  • Produk susu
  • Kacang-kacangan dan polong-polongan
  • Kacang dan biji

Mengapa Telur Digunakan dalam Banyak Resep Kue?

Telur adalah sumber protein yang bagus, dengan sebagian besar telur mengandung antara 10 dan 15 persen protein menurut beratnya. Selain kandungan proteinnya, telur juga membantu mengikat semua bahan lainnya menjadi adonan kue yang seragam. Inilah mengapa sebagian besar resep kue menggunakan telur.

Alat Apa yang Anda Butuhkan untuk Memasak Protein?

Memasak protein dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk memanggang, memanggang, dan menggoreng. Beberapa alat yang mungkin Anda perlukan untuk memasak protein meliputi:

Bagaimana Anda Dapat Memastikan Bahwa Protein Anda Dimasak dengan Aman?

Saat memasak protein, penting untuk memastikan bahwa mereka dimasak dengan suhu yang aman untuk menghindari risiko penyakit bawaan makanan. Berikut adalah beberapa tips untuk memasak protein dengan aman:

  • Gunakan termometer daging untuk memeriksa suhu internal protein.
  • Masak daging giling hingga suhu internal 160°F (71°C).
  • Masak unggas dengan suhu internal 165°F (74°C).
  • Masak daging sapi, babi, dan domba dengan suhu internal 145°F (63°C) untuk medium-rare, 160°F (71°C) untuk medium, dan 170°F (77°C) untuk well-done.

Memasak buah dan sayuran dapat meningkatkan rasa, membuatnya lebih mudah dicerna, dan bahkan meningkatkan nilai gizinya. Sementara beberapa buah dan sayuran enak mentah, yang lain lebih baik dimasak. Misalnya, memasak tomat dapat meningkatkan kandungan likopennya, antioksidan kuat yang dapat membantu mencegah kanker.

Karbohidrat: Kunci Penyimpanan Energi dan Dukungan Struktural

Karbohidrat adalah jenis makronutrien yang berperan penting dalam menyediakan energi bagi tubuh. Mereka terdiri dari gula, yang merupakan karbohidrat sederhana, dan polisakarida, yang merupakan karbohidrat kompleks. Saat kita makan karbohidrat, tubuh kita memecahnya menjadi glukosa, yang kemudian digunakan sebagai sumber energi. Kelebihan glukosa disimpan di hati dan otot sebagai glikogen, yang nantinya dapat digunakan saat tubuh membutuhkan energi.

Karamelisasi Karbohidrat dalam Makanan

Saat karbohidrat dimasak, gulanya menjadi karamel. Inilah sebabnya mengapa roti menjadi cokelat keemasan di bagian atas saat dipanggang. Tapi buah dan sayuran juga bisa menjadi karamel saat dimasak. Proses ini menghasilkan rasa manis, pedas, dan warna cokelat keemasan.

Tips Kesehatan dan Keselamatan untuk Memasak

  • Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat sebelum menangani makanan apa pun.
  • Cuci semua buah dan sayuran secara menyeluruh di bawah air mengalir yang segar untuk menghilangkan kotoran atau bakteri yang ada di permukaan.
  • Gunakan talenan terpisah untuk daging dan sayuran mentah untuk menghindari kontaminasi silang.
  • Bersihkan semua permukaan dan peralatan dengan air sabun panas sebelum dan sesudah digunakan.
  • Hindari mencuci daging atau unggas yang belum dicuci karena dapat menyebarkan bakteri berbahaya di sekitar dapur.
  • Menggosok atau memercik juga bisa menyebarkan bakteri, jadi hindari melakukan itu.

Memasak dan Menyimpan

  • Gunakan termometer makanan untuk memastikan daging dan unggas dimasak dengan suhu internal yang benar. Suhu harus mencapai 145°F untuk daging babi, sapi, domba, dan daging sapi muda, daging panggang, dan potongan daging; 160°F untuk daging giling seperti burger dan sosis; dan 165°F untuk semua unggas.
  • Selalu keluarkan daging dari sumber panas sebelum mencapai suhu yang diinginkan, karena daging akan terus dimasak selama beberapa menit.
  • Biarkan daging beristirahat selama beberapa menit sebelum memotongnya agar sarinya mengendap.
  • Simpan makanan yang dimasak dalam wadah kedap udara di lemari es atau freezer dalam waktu dua jam setelah dimasak.
  • Hindari meninggalkan makanan terlalu lama pada suhu kamar, karena bakteri dapat tumbuh dengan cepat di lingkungan yang hangat.
  • Saat memanaskan kembali makanan, pastikan suhu internal mencapai 165°F untuk membunuh bakteri berbahaya yang mungkin ada.

Menghindari Jeroan dan Daging Campuran

  • Jeroan, atau organ dalam hewan, dapat mengandung bakteri berbahaya dan harus dimasak hingga matang sebelum dimakan.
  • Daging campuran, seperti burger dan sosis, dapat mengandung bakteri dari berbagai bagian hewan, jadi penting untuk memastikannya dimasak sampai matang.
  • Sambungan yang digulung dan steak yang lebih tebal dapat menyembunyikan bakteri berbahaya di bagian tengahnya, jadi penting untuk menggunakan termometer makanan untuk memastikannya dimasak dengan benar.

Tips Umum

  • Kebersihan dan kebersihan dasar penting saat bekerja dengan makanan.
  • Gunakan jenis termometer yang tepat untuk makanan yang Anda masak. Misalnya, termometer daging berbeda dengan termometer permen.
  • Pembersihan dan pendinginan yang tepat dapat mencegah penyebaran bakteri berbahaya.
  • Hindari menggunakan makanan kadaluwarsa atau basi, karena dapat menyebabkan keracunan makanan.

Kesimpulan

Jadi begitulah - semua yang perlu Anda ketahui tentang memasak. Ini adalah keterampilan yang dapat dinikmati oleh semua orang, dan bagian terbaiknya adalah, Anda dapat membuat hampir semua hal yang Anda inginkan! Jadi, cobalah! Anda tidak akan menyesal!

Joost Nusselder, pendiri Lakeside Smokers adalah seorang pemasar konten, ayah dan suka mencoba makanan baru dengan BBQ Smoking (& makanan Jepang!) di jantung hasratnya, dan bersama dengan timnya dia telah membuat artikel blog yang mendalam sejak 2016 untuk membantu pembaca setia dengan resep dan tips memasak.